RADAR JAKARTA | Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan prajurit TNI Angkatan Udara (AU) mencuci jet tempur F-16 secara manual viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah personel TNI AU membersihkan pesawat dengan cara mengusapkan sabun menggunakan tangan, mirip seperti mencuci sepeda motor. Sementara itu, video tersebut juga menampilkan metode pencucian pesawat serupa di negara lain yang menggunakan mesin pencuci otomatis.
Video ini pun menjadi perbincangan warganet, terutama karena diisi narasi berbahasa Inggris yang menyoroti cara kerja prajurit TNI AU yang disebut tidak menggunakan peralatan keselamatan, seperti alas kaki dan seragam khusus. Beberapa pihak bahkan mempertanyakan apakah pencucian manual ini merupakan dampak dari kebijakan efisiensi anggaran di era pemerintahan Prabowo-Gibran, mengingat Kementerian Pertahanan mengalami pemotongan anggaran sebesar Rp26,9 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Ardi Syahri menegaskan bahwa metode pencucian manual yang dilakukan prajurit TNI AU merupakan praktik yang lazim dilakukan di berbagai negara yang mengoperasikan jet tempur F-16.
“Dengan pencucian manual, teknisi pesawat tempur dapat melakukan inspeksi lebih detail terhadap kondisi pesawat, memastikan tidak ada kotoran yang menumpuk di bagian-bagian penting, serta mendeteksi potensi kerusakan lebih awal,” ujar Ardi dalam keterangan resminya pada Sabtu (22/2/2025).
Ia juga memastikan bahwa pencucian secara manual telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh TNI AU dan tidak berdampak negatif terhadap performa pesawat tempur. “Metode ini adalah bagian dari prosedur perawatan yang telah teruji dan diterapkan secara profesional oleh teknisi pesawat tempur TNI AU yang berpengalaman,” tambahnya.
Ardi menekankan bahwa metode pencucian manual bukanlah tanda keterbatasan fasilitas atau anggaran, melainkan strategi pemeliharaan yang memberikan keuntungan tersendiri, seperti deteksi dini terhadap potensi kerusakan. Ia juga mengklarifikasi bahwa TNI AU tetap mematuhi prosedur keselamatan dalam setiap aktivitas pemeliharaan alutsista.
Dengan klarifikasi ini, TNI AU berharap masyarakat dapat memahami bahwa pencucian manual jet tempur merupakan bagian dari prosedur standar yang telah diterapkan secara profesional dan sesuai dengan kebutuhan operasional pesawat tempur F-16.(*)
