RADAR JAKARTA | Jakarta – Starbucks Barista Championship 2025 sukses digelar di Lower Ground, Atrium East Mall, Grand Indonesia, Jakarta. Gregorius Michael dari Starbucks Reserve Galaxy Mall 3 Surabaya diumumkan sebagai juara pertama di ajang yang telah berlangsung sejak 12 Februari–16 Februari 2025.
Adapun posisi kedua jatuh kepada I Gusti Putu Bagus Krishna Dwipayana dari Starbucks Reserve Dewata Bali, sementara urutan ketiga diraih Cevin Jaka Hardo dari Starbucks Menteng Huis. Sebelumnya, mereka telah melalui tahapan panjang dengan menyisihkan lebih dari 500 barista berbakat lainnya dari seluruh gerai Starbucks di penjuru negeri.
Liryawati selaku COO PT Sari Coffee Indonesia, pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia mengaku terkesima ketika menyaksikan perjuangan mereka secara daring lewat kanal YouTube @starbucksindonesia. Menurutnya, semangat kebersamaan dalam kopi sangat terasa dan semuanya terpancar melalui presentasi dan kemahiran meracik kopi di atas panggung.
“Hari ini kita menyaksikan sendiri bahwa kopi bisa menyatukan kita bersama dan Greg dengan keahliannya menunjukkan hal tersebut dengan sangat baik sehingga bisa kita umumkan sebagai juara Starbucks Barista Championship tahun ini dan akan menjadi perwakilan Indonesia di tingkat Asia dan, mudah- mudahan tingkat dunia,” ungkap Lirya saat penutupan Starbucks Barista Championship 2025, Minggu (16/2/2025).
Dalam kesempatan yang sama, CEO Savoria Group dari MilkLife, Ihsan Mulia Putri menyampaikan terima kasih kepada Starbucks Indonesia yang sudah mempercayakan Milklife untuk menjadi partner dalam penyelenggaraan Starbucks Barista Championship tahun ini.
“Sungguh sebuah kebanggaan ketika kami juga bisa berperan penting dalam perjalanan mereka dan bisa membawa harum nama Indonesia di tingkat kompetisi internasional. Semoga perjalanan kita bersama untuk membangun Indonesia tidak berhenti sampai di sini,” ujar Ihsan Putri.
Sebelumnya, tiga besar barista terbaik Starbucks Indonesia telah memukau para juri dengan kemampuan artistik dan teknis mereka, menampilkan keterampilan barista yang luar biasa yang merefleksikan “percakapan” di atas biji kopi menjadi karya seni yang luar biasa.
Sang pemenang, Gregorius Michael dalam presentasinya saat kompetisi berbicara tentang perspektif berbeda dari seorang barista untuk menyajikan kopi terbaik melalui nilai yang ia pelajari dari kesempatan yang didapatkan, serta untuk meningkatkan pengalaman dengan merasakan nilai Craft, Courage, dan Joy yang merupakan nilai- nilai yang dianut oleh Starbucks.
“Dari nilai-nilai ini kita memahami cara kita sendiri untuk menyajikan secangkir kopi, karena ini bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang kemauan untuk belajar dan menemukan kebahagiaan dalam setiap proses,” jelas Greg.
Head of Coffee Engagement & Learning Development untuk PT Sari Coffee Indonesia Mirza Luqman Effendy menambahkan, ajang ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup yang mengajak partner atau karyawan Starbucks untuk menyelami inti cerita kopi.
“Menjadi juara Barista membutuhkan kombinasi bakat, kerja keras, dan pemahaman mendalam tentang kopi. Peserta yang sukses memiliki hasrat terhadap keahlian mereka. Menurut saya, Greg melampaui semua kriteria itu dan layak menjadi pemenang,” pungkas Mirza yang juga menjadi salah satu juri dalam kompetisi ini.
Selain kompetisi, rangkaian acara Starbucks Barista Championship 2025 juga menampilkan sesi Masterclass, talkshow menarik tentang kopi dan susu, serta kompetisi Latte Art Throwdown yang terbuka untuk umum dengan puncak acara pengumuman pemenang kompetisi di akhir acara.
Gregorius Michael bersama I Gusti Putu Bagus Krishna Dwipayana dan Cevin Jaka Hardo akan menerima sejumlah hadiah, tropi Starbucks Barista Championship 2025, menerima pelatihan intensif sebelum kompetisi tingkat regional tahun 2026 serta banyak kesempatan menarik yang akan dilakukan Starbucks baik di dalam maupun luar negeri.|Ilham*
