Radarjakarta.id | JAKARTA – Legenda musik balada Indonesia, Iwan Fals, memenuhi panggilan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (3/2/2025) malam. Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus dugaan pemalsuan dokumen organisasi Orang Indonesia (OI), yang telah bergulir sejak 2021.
Iwan Fals hadir didampingi istrinya, Rosana Listanto, serta kuasa hukumnya, Andika. Saat ditemui awak media, musisi yang dijuluki Presiden Para Pengamen itu memberikan keterangan singkat mengenai kedatangannya.
“Iya, saya datang untuk memenuhi panggilan penyidik mengenai kasus yang sudah cukup lama, sekitar empat tahun silam. Kasus apa? Silakan cek sendiri,” ujar Iwan Fals, Selasa (4/2/2025).
Perjalanan Kasus
Kasus ini berawal dari laporan Indra Bonaparte, salah satu pendiri OI, yang menuduh Rosana Listanto bersama seorang notaris melakukan pemalsuan dokumen terkait organisasi tersebut.
Pada November 2021, Rosana Listanto lebih dulu melaporkan Indra Bonaparte ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Indra kemudian membalas dengan laporan dugaan pemalsuan dokumen, khususnya terkait Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM yang mengesahkan badan hukum OI.
Menurut kuasa hukum Indra, Kamarudin Simanjuntak, kliennya menemukan kejanggalan dalam dokumen organisasi.
“Pada 2017, nama klien saya, Indra, tiba-tiba tercantum sebagai Ketua Pengawas OI tanpa sepengetahuannya. Itu masuk dalam dokumen negara, yang saat ini kami laporkan diduga palsu,” jelas Kamarudin dalam keterangannya pada Rabu (20/4/2022).
Ia juga menyebut telah menyurati Rosana Listanto untuk meminta klarifikasi, tetapi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Posisi Iwan Fals dalam Kasus Ini
Meski turut diperiksa, Iwan Fals bukanlah tersangka dalam kasus ini. Ia dipanggil sebagai saksi untuk memberikan keterangan mengenai dugaan pemalsuan dokumen yang melibatkan istrinya.
Menanggapi perhatian publik, Iwan Fals dan Rosana menyarankan masyarakat mencari informasi lebih lanjut melalui sumber yang tersedia secara online. Mereka juga menegaskan bahwa proses hukum telah berjalan lama dan dapat diakses oleh publik.
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai kelanjutan status hukum Rosana Listanto. Sementara itu, pihak kepolisian masih terus mendalami laporan dan bukti yang ada.
Dengan perkembangan terbaru ini, publik menunggu bagaimana pihak berwenang akan menangani kasus yang telah berlarut-larut selama empat tahun terakhir.
