Usai Viral! Fauzan, Bocah Penjual Sayur Terima Bantuan dari Camat dan Lurah Marelan

banner 468x60

RadarJakarta.id | MEDAN – Setelah viral di media sosial dan pemberitaan online, Fauzan (8), seorang bocah penjual sayur di Jalan Marelan Raya, Pasar 1 Tanah Enam Ratus, mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Camat Medan Marelan, melalui Kasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) Julie Kristiningrum, bersama Lurah Tanah Enam Ratus Syawal Nasution dan aparat lingkungan, mengunjungi kediaman Fauzan pada Kamis malam (23/01/2025).

Fauzan, siswa kelas 1 SD yang tinggal di Lingkungan 3 Gang Cipto, Kelurahan Tanah Enam Ratus, tampak sumringah menyambut kedatangan para pejabat. Selain berkunjung, mereka juga memberikan bantuan berupa sembako untuk membantu kebutuhan sehari-hari keluarga Fauzan.

Menurut Lurah Tanah Enam Ratus, Syawal Nasution, kunjungan tersebut merupakan bentuk respons cepat pemerintah terhadap informasi mengenai anak usia dini yang harus berjualan di pinggir jalan. “Kami mendatangi rumah Fauzan di Lingkungan 3 Gang Cipto. Orang tuanya merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH),” ujar Syawal.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini keluarga Fauzan telah memindahkan domisili mereka ke Kecamatan Hamparan Perak. “Mereka sudah mengubah data Kartu Keluarga ke Hamparan Perak,” tambahnya.

Selama kepemimpinan Camat Medan Marelan, Ananda Sulung Parlaungan, perhatian terhadap warga kurang mampu semakin ditingkatkan. Mulai dari bantuan korban banjir, penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), hingga percepatan pelayanan administrasi dan penertiban Peraturan Daerah (Perda), semua dilakukan dengan sigap dan tepat waktu.

Kisah Fauzan, Bocah Penjual Sayur
Sebelumnya, Fauzan menjadi perhatian publik setelah terpantau berjualan sayur di pinggir Jalan Marelan Raya, di tengah hiruk-pikuk kendaraan yang melintas. Fauzan menjajakan dagangannya hingga malam hari demi membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Tiap malam saya berjualan sayur di sini. Kangkung harganya Rp1.000 per ikat, sedangkan sayur bening Rp3.000 per bungkus,” ujar Fauzan kepada awak media.

Diketahui, Fauzan awalnya hanya membantu ibunya berjualan. Namun, karena sang ibu harus menjaga adik yang masih kecil, Fauzan mengambil alih tugas tersebut. Dengan beralaskan goni plastik, ia menjual sayur-mayur untuk membantu kebutuhan keluarga dan membiayai sekolahnya.

Fauzan sendiri hidup dalam kondisi yang cukup berat setelah kedua orang tuanya berpisah. Meski demikian, kegigihannya dalam membantu keluarganya telah menyentuh hati banyak orang, termasuk masyarakat dan pemerintah setempat. | Ayla*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60