Radarjakarta.id | JAKARTA – Musibah kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Mangga Besar XIII, RT 06, RW 01, Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Sabtu (25/1/2025). Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh masalah kelistrikan, tepatnya korsleting listrik.
Peristiwa kebakaran ini menyebabkan tiga orang mengalami luka dan sesak napas. Tiga korban tersebut antara lain M. Zaini (21) yang mengalami luka sobek di jempol dan kelingking, Nurlela (61) yang lemas, dan Marsel, seorang anggota relawan pemadam kebakaran yang terpapar sesak napas.
Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 500 meter persegi, dengan 15 rumah hangus terbakar. Kebakaran ini berdampak pada 18 keluarga yang terdiri dari 46 jiwa. Proses pemadaman sempat terkendala oleh jalan sempit dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Achmad Saiful Kahfi, mengungkapkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. “Obyek yang terdampak adalah 15 rumah tinggal di tiga RT, dengan total 18 keluarga dan 46 jiwa,” ujar Saiful Kahfi.
Proses pemadaman kebakaran berlangsung intensif dan melibatkan 17 unit mobil Damkar serta 51 petugas. Setelah upaya keras selama beberapa jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 18.32 WIB. Namun, pemadaman sempat terhambat oleh kondisi jalan yang sempit serta macetnya lalu lintas.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, peristiwa kebakaran ini melibatkan 15 rumah yang terdampak. Sebagai akibatnya, 18 keluarga harus mengungsi dan banyak yang kehilangan tempat tinggal.
Kepala BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, mengonfirmasi bahwa kebakaran ini mengakibatkan kerugian besar, namun upaya pemadaman telah berhasil mengendalikan api. “Tiga korban mengalami luka ringan, dan kerugian materiil terus dihitung,” ungkapnya.
Pihak berwenang terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini, namun dugaan sementara adalah korsleting listrik. Warga diminta lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelistrikan.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi pentingnya pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah-rumah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
