Radarjakarta.id | BALI – Anniversary Media online Anekafakta.com ke-5 dilaksanakan dibeberapa wilayah seperti, Jakarta, Jawa Tengah dan Bali. Dalam momen kali ini, Pimpinan Redaksi (Pimred) Eva Andryani mengunjungi Rumah Bayi Bali Indonesia di jalan Raya Pasekan Gang Batualam No 10 Batubulan Sukawati Gianyar Bali, pada Senin (2/12/2024) pukul 16.00 Wita.
Rumah Bayi Bali Indonesia adalah tempat penampungan bayi yang berisiko diitelantarkan oleh orangtuanya, namun bayi yang berusia 1–3 tahun atau Batita yang ada di rumah tersebut bukan untuk di Adopsi tetapi hanya di titip dan bisa diambil kembali oleh keluarga atau orang tuanya sesuai surat perjanjian yang di buat.
Rumah Bayi Bali Indonesia Berdiri sejak 2021 atau 3 tahun lalu, berawal dengan dana pribadi dari Burhan Sugiarto seorang pendiriannya. Burhan dahulunya seorang pemandu wisata yang sejak 3 tahun ke belakang Ia fokus berupaya membangun Yayasan Rumah Bayi Bali. Awalnya Ia dititip 10 bayi untuk dirawat.
Seiring berjalan nya waktu ternyata bayi yang di titip kepadanya bertambah hingga akhirnya Yayasan Rumah Bayi Bali keteteran hingga harus membuka donasi dan kunjungan.
Kunjungan media online, Anekafakta.com pun telah diterima staf Yayasan Rumah Bayi Bali Ricko, Ia menjabarkan saat ini ada sekitar 30 bayi dan balita yang dirawat terdiri dari usia 0-8 bulan jumlahnya 10 bayi, usia 10 bulan-3 tahun ada 20 Anak yang di rawat oleh berberapa baby sitter/pengasuh
Yayasan yang juga disebut sebagai Bali Baby Home yaitu tempat penampungan bayi yang berisiko diitelantarkan oleh orangtuanya.
Rumah bayi bali yamg memiliki karyawan berjumlah 30an orang ini, juga memiliki klinik yang berfungsi apabila ada bayi atau batita yang sakit nantinya bisa langsung di tangani.
Ricko menjelaskan, saat ini rumah bayi Bali Indonesia telah di publikasikan ke media Sosial dengan maksud, untuk mengedukasi para orang tua jangan sampai terjadi hal hal yang tidak di inginkan yang menyebabkan bayi atau anak dititipkan. Menurut Ricko Harapannya Rumah Bayi Bali Indonesia agar tidak lagi bertambah jumlah bayi atau anak yang di titipkan.
Eva Andryani selaku Pimred Aneka Fakta mengatakan bahwa dalam kunjungannya ke Rumah Bayi Bali atau Bali Baby Home melihat langsung kondisi bayi-bayi yang diasuh oleh Yayasan Ini.
“Saya apresiasi penanganan yang diberikan kepada bayi atau batita di Bali Baby Home”kata Eva.
” LKami akan bantu publikasikan ke masyarakat luas, agar Bali Baby Home mendapatkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat, melihat jumlah bayi sudah begitu banyak dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” tambahnya.
“Di Anniversary ke-5, media Aneka Fakta tahun ini, kami akan bantu sedikit untuk meringankan, semoga bermanfaat,” pungkasnya. | Tim*