Radarjakarta.id|DEPOK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar rapat persiapan debat publik ketiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tahun 2024. Acara berlangsung di Ruang Burgundy, The Margo Hotel Depok, pada Sabtu (16/11/2024) pukul 14.00-17.20 WIB.
Rapat dihadiri sejumlah tokoh, termasuk Ketua KPU Kota Depok Wili Sumarlin, Komisioner Bawaslu Risal Randa, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Imam Widhiarto, perwakilan Polres Metro Depok, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta pengelola Jakarta Global University (JGU) sebagai lokasi debat. Selain itu, hadir pula perwakilan dari masing-masing pasangan calon (paslon) dan event organizer.
Teknis dan Keamanan Jadi Fokus Utama
Dalam rapat tersebut, Ketua KPU Kota Depok Wili Sumarlin menyampaikan bahwa debat ketiga akan dilaksanakan pada 21 November 2024 di JGU, Depok. Kapasitas acara dibatasi untuk 600 orang, dengan masing-masing paslon mendapatkan alokasi 150 pendukung. Untuk menghindari potensi gangguan, penonton dari luar tidak akan difasilitasi layar atau videotron di area JGU.
Komisioner Divisi Penyelenggaraan Pemilu, Dicky, menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan mematuhi Peraturan KPU. Penonton akan dijemput menggunakan bus dari titik kumpul yang telah disepakati, yakni Kantor DPD Golkar untuk Paslon 01 dan rumah calon wali kota Supian Suri untuk Paslon 02.
Kapolres Metro Depok AKBP Danu W mengungkapkan akan menurunkan 300 personel untuk memastikan keamanan, didukung oleh TNI, Satpol PP, dan Dishub. Penyekatan jalan di sekitar JGU akan diberlakukan, termasuk contraflow sejak pukul 06.00 WIB.
Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Imam Widhiarto menekankan pentingnya mitigasi potensi konflik dengan pemisahan massa di titik-titik nobar (nonton bareng) masing-masing paslon. “Kami sudah memiliki manajemen risiko untuk mengantisipasi penyusupan yang dapat memicu bentrokan,” ujarnya.
Kesepakatan Bersama
Dalam rapat tersebut, beberapa poin kesepakatan dihasilkan:
- Jumlah pendukung di dalam studio dibatasi hingga 162 orang per paslon.
- Tidak diperbolehkan membawa atribut organisasi, pengeras suara, atau melakukan pengerahan massa di luar lokasi debat.
- Para pendukung diimbau menonton debat dari rumah atau titik nobar masing-masing.
- Pendukung yang melanggar ketertiban di dalam studio akan dikeluarkan.
Fasilitas dan Kesiapan Lokasi
Pihak JGU menyatakan kesiapannya sebagai lokasi debat. Selain menyediakan ruang ballroom untuk acara, JGU memastikan jalur evakuasi, fasilitas medis, dan prosedur keamanan telah diatur dengan baik.
Dengan rapat ini, semua pihak berharap debat ketiga dapat berjalan kondusif, memberikan ruang bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi tanpa gangguan. “Debat ini adalah ajang penting bagi warga Depok untuk mengetahui program terbaik dari masing-masing calon,” kata Ketua KPU Wili Sumarlin.| Eka*