Radarjakarta.id | JAKARTA – Baru-baru ini Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan rotasi jabatan terhadap Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Polri.
Dalam mutasi itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya resmi menunjuk Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakil Kapolri.menggantikan Komjen Agus Andrianto yang kini menjabat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Profil Komjen Ahmad Dofiri
Komjen Ahmad Dofiri menyelesaikan studi di Akademi Polisi (Akpol) pada 1989. Dofiri tercatat sebagai lulusan terbaik angkatannya dengan meraih Adhi Makayasa.
Karir Komjen Ahmad Dofiri di Korps Bhayangkara itu terbilang mentereng. Dia adalah perwira tinggi Polri yang memimpin sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Semasa menjadi perwira menengah, Ahmad Dofiri pernah menjabat sejumlah jabatan strategis. Dia sempat ditugaskan menjadi Kapolres Bandung dan Kapolrestabes Yogyakarta. Karir Ahmad Dofiri semakin melejit saat dia dipercaya sebagai Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selang beberapa tahun kemudian, Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Kapolda Banten. Tak berlangsung lama, Ahmad Dofiri lalu dirotasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.
Pada 2016. Ahmad Dofiri kembali digeser dan menjabat Kapolda DIY. Selama menjabat Kapolda DIY, Dofiri menangani sejumlah kasus menonjol. Salah satunya kasus penyebaran hoax yang mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Pada 2018, Ahmad Dofiri juga menangani kasus penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman. Dofiri mengatakan pelaku penyerangan itu terkait jaringan teroris.
Di tahun yang sama, Ahmad Dofiri juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Irjen atau jenderal bintang dua. Saat itu Polda DIY ditingkatkan statusnya menjadi tipe A.
Setelah beberapa tahun menjabat Kapolda DIY, Ahmad Dofiri kemudian ditarik kembali ke Mabes Polri dan diberi tugas sebagai Aslog Kapolri. Hampir setahun menjabat, Ahmad Dofiri kembali dimutasi ke Tanah Priangan.
Pada 2020, Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai Kapolda Jabar yang baru. Ahmad Dofiri lalu menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri pada Oktober 2021, kemudian pada awal 2023 dia mendapat promosi menjadi Itwasum Polri.
Kemudian, Jenderal Listyo Sigit menunjuk Irjen Dedi Prasetyo menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang segera menjabat Wakapolri.
Penunjukan ini berdasarkan Surat Telegram yang tertuang dalam nomor ST/2517/XI/KEP./2024 dan ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit tertanggal 11 November 2024.
Dedi Prasetyo sebelumnya juga menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri. Sejak 26 Februari 2023, Dedi menjadi Asisten SDM Polri.
Dedi pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) karena menjadi satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak. Penghargaan dianugerahkan pada 28 Mei lalu. Dedi sudah menulis 27 judul buku pada saat itu.***