Radarjakarta.id | PASURUAN – Untuk memastikan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan menjaga kesehatan warga binaan, Lapas Pasuruan kembali melaksanakan tes urine rutin bagi seluruh penghuni. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan warga binaan, dengan pengawasan ketat dari tim medis dan petugas keamanan lapas. Kepala Lapas Pasuruan, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menyatakan bahwa tes urine merupakan bagian dari upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan zat terlarang di lingkungan lapas (12/11/2024).
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lapas yang sehat dan aman bagi semua pihak, baik warga binaan maupun petugas,” tegasnya.
Pelaksanaan tes urine dilakukan secara terstruktur, dengan prosedur yang menjamin keamanan dan kenyamanan bagi warga binaan. Tim medis lapas bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan tes dilakukan sesuai standar, mulai dari pengambilan sampel hingga analisis hasil.
“Selama kegiatan, suasana tertib dan kondusif tetap terjaga, dan warga binaan berpartisipasi dengan sikap kooperatif. Tes urine ini juga berfungsi sebagai langkah evaluasi untuk memastikan program rehabilitasi yang dijalankan di lapas berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan pembinaan, yaitu membentuk pribadi yang lebih baik dan bebas dari ketergantungan narkoba,” ucapnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga binaan yang merasa bahwa perhatian pada kesehatan mereka menjadi prioritas lapas. Selain sebagai langkah pengawasan, tes urine ini diharapkan mampu membangun kesadaran warga binaan akan pentingnya menjalani hidup sehat selama menjalani masa tahanan.
“Kami berharap dengan adanya tes urine rutin ini, warga binaan semakin memahami pentingnya menjauhi narkoba dan menjaga kesehatan,” tambahnya
Lapas Pasuruan berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, aman, dan mendukung program rehabilitasi yang positif.