Radarjakarta.id | JAKARTA – Video pidato Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menjadi trending di kanal YouTube. Hingga Minggu, video tersebut telah ditonton lebih dari 934.000 kali dan disukai oleh lebih dari 19.000 pengguna.
Pidato yang berjudul “Wapres Gibran Rakabuming Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Tingkatkan Sinergi” berdurasi 9 menit 43 detik itu juga berhasil menarik perhatian warganet dengan lebih dari 5.300 komentar yang mengisi kolom komentar YouTube Wakil Presiden RI.
Tidak hanya itu, video berdurasi 9 menit 43 detik tersebut juga dibanjiri komentar hingga 5.300 pada hari Minggu.
Beragam komentar warganet bertaburan di kolom komentar kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.
Salah satu komentar yang mendapat perhatian dari @jiwakusehat9434 dengan 441 balasan. Selain itu, komentar warganet lainnya @linawidiastuti2418 juga menjadi perhatian.
Warganet @dedeardisaputra menuliskan bahwa baru pertama kali sejak chanel Wapres RI dibuat menjadi trending di YouTube.
Sejumlah pujian pun terlontar dari komentar para warganet yang menonton pidato Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta seluruh unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) seluruh Indonesia kompak dan menghilangkan egosektoral untuk menyukseskan pembangunan.
Demikian disampaikan Wapres Gibran dalam arahannya saat menutup acara Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
“Kita harus kompak, tidak ada lagi egosektoral. Forkopimda harus kompak, kepala-kepala daerah ini terutama harus kompak juga dengan kabupaten, kota-kota sekitarnya. Sekali lagi Bapak/Ibu, saya garis bawahi,” kata Wapres Gibran.
Wapres Gibran menekankan akan pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.
Pada kesempatan itu, Gibran mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir dalam rakornas merupakan orang-orang terpilih.
“Bapak/Ibu yang ada di depan saya ini adalah orang-orang terpilih untuk mengelola negara sebesar Indonesia. Ini kita perlu kerja sama tim,” ujar Wapres.***