Radarjakarta.id | PASURUAN – Rutan Kelas IIB Bangil melaksanakan panen ikan gurami pada Jumat (08/11) sebagai bagian dari hasil budidaya yang telah dimulai sejak Februari 2024. Kegiatan panen ini dipimpin oleh Kasubsie Pelayanan Tahanan, Imron Rosyadi, didampingi oleh Kasubsi Pengelolaan dan seluruh staf administrasi. Budidaya ikan gurami ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta merupakan upaya Rutan Bangil dalam mendukung ketahanan pangan di lingkungan rutan.
Panen ikan gurami yang telah dibudidayakan selama 10 bulan ini menjadi salah satu hasil nyata dari dedikasi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Imron Rosyadi menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas hasil yang dicapai. “Kegiatan budidaya ikan ini bukan hanya memberikan hasil yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan pangan rutan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran yang baik bagi warga binaan,” ujar Imron. Ia berharap program budidaya ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi untuk program kemandirian lainnya.
Seluruh pegawai yang hadir ikut serta dalam kegiatan panen ini, dengan harapan bahwa hasil budidaya ini dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangan serta meningkatkan pemahaman warga binaan terkait pentingnya keterampilan budidaya ikan. Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada penciptaan pola hidup mandiri dan produktif bagi warga binaan.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, dalam arahannya memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini dan menekankan pentingnya keberlanjutan program ketahanan pangan di rutan. “Panen ini adalah bukti konkret dari semangat kerja sama dan dedikasi seluruh tim. Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan komitmen seluruh pegawai. Semoga ke depannya, Rutan Bangil terus melahirkan program-program produktif yang bermanfaat, baik untuk warga binaan maupun rutan secara keseluruhan,” ujarnya.
Dengan panen ikan gurami ini, Rutan Bangil menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program kemandirian dan ketahanan pangan, sekaligus memberikan dampak positif bagi pembinaan warga binaan. Bhanad Shofa Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung berbagai upaya produktif yang tidak hanya bermanfaat untuk rutan tetapi juga memberi bekal keterampilan kepada warga binaan untuk masa depan mereka di luar rutan.