Radarjakarta.id | MEDAN – Mobil yang ditumpangi calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Bobby Nasution dilempari sekelompok orang usai mengikuti debat kedua Pilgub Sumut 2024 melawan Edy Rahmayadi di Hotel Santika Medan pada Rabu (6/11/2024) malam.
Dalam rekaman video yang beredar, mobil berwarna hitam yang ditumpangi Bobby Nasution tampak meninggalkan Hotel Santika Medan yang menjadi lokasi debat kedua Pilgub Sumut. Mobil tersebut dikawal mobil patwal polisi.
Saat hendak membelok dari Jalan Pengadilan ke Jalan Kapten Maulana Lubis, mobil Bobby diduga dilempar sekelompok orang. Petugas kepolisian langsung menghalau dan menenangkan massa. Setelah itu, rombongan mobil tersebut berhasil meninggalkan lokasi.
Dalam rekaman video lain, terlihat sekelompok orang berdiri di simpang Jalan Pengadilan dan Jalan Kapten Maulana Lubis tepatnya di depan Lapangan Benteng. Terlihat polisi juga berada di lokasi kejadian.
Mobil yang ditumpangi Bobby terlihat tetap berjalan bersama mobil rombongan lainnya. Kedua kelompok terlihat nyaris bentrok, namun terlihat polisi mencoba melerainya.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Bobby-Surya, Hinca Panjaitan membenarkan insiden pelemparan tersebut. Dia mengaku pelemparan batu itu mengenai mobil yang ditumpangi Bobby Nasution.
Hinca mengatakan bahwa awalnya massa pendukung dari kedua belah pihak berjalan lancar dan aman.
“Tidak ada masalah sampai selesai, tapi begitu paslon kami (Bobby-Surya) ingin meninggalkan lokasi acara dan pengawalannya cukup ketat, dan keluar begitu, semua orang mendengar yang ada di situ,” ujarnya.
Saat itulah, kata Hinca, terjadi pelemparan ke arah mobil yang ditumpangi Bobby Nasution.
“Saya kebetulan ada di situ, melihat sendiri terjadi apa yang kita sebut pelemparan, tapi kita gak tahu siapa yang melempar tapi suara itu ada,” ungkapnya.
Insiden pelemparan itu juga disaksikan banyak orang. Sebab saat itu kondisi jalanan tersebut padat.***