Radarjakarta.id | JAKARTA – Pengangkatan Natalius Pigai sebagai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), menarik perhatian publik.
Prabowo Subianto mengangkat Natalius Pigai sebagai Menteri HAM di Kabinet Merah Putih 2024-2029, Minggu (20/10/2024), di Istana Negara, Jakarta.
Terpilihnya Natalius Pigai pun menimbulkan pro dan kontra di masyarakat terlebih sosoknya memang tak pernah jauh dari kontroversi.
Natalius Pigai mengungkap rekam jejaknya saat rapat perdana di Komisi XIII DPR. Dia mengaku pernah menjadi tukang parkir.
“Saya sendiri berasal dari tukang parkirPak dulu di Depnakertrans, Transmigrasi, Kalibata itu, saya tukang parkir, juru parkir,” kata Pigai di Ruang Rapat Komisi XIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.
Pigai mengatakan pernah jadi karyawan honorer hingga mendaftar sebagai aparatur sipil negara (ASN). Selanjutnya dia menempati posisi strategis.
Pigai sempat menjadi staf khusus jabatan struktural hingga pimpinan Komnas HAM. Lalu, kini menjadi Menteri HAM di era rezim Prabowo Subianto.
“Oleh karena itu, penataan organisasi kelembagaan saya sudah pasti punya pengalaman,” katanya.
Tak hanya itu, Kementerian HAM turut akan memaparkan rencana kerja mereka ke depan kepada DPR termasuk terkait usulan anggaran Rp 20 T.***