Radarjakarta.id | JAKARTA – Dalam rangka memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, Cerdas, sehat, disiplin, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, maka Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengadakan Kegiatan Penutupan Jakarta Madrasah Competition (JMC) Tahun 2024 yang bekerjasama dengan Bank Indonesia pada Event Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat.Ju’mat, (1/11/2024).
Jakarta Madrasah Competitin (JMC) tahun 2024 ini meliputi jenis lomba Sians, Riset, Keagamaan dan Robotik jenjang MA, MTs, dan MI, yang sesuai jadwal pelaksanaan Jakarta Madrasah Competition dimulai pada tanggal 13 sampai dengan 14 Oktober 2024.
Dengan Peserta kegiatan ini adalah para Siswa Madrasah yang berada di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah peserta sebanyak 2.614 peserta. Dengan rincian jenjang MA : 1.570 peserta, jenjang MTs : 771 peserta, dan jenjang MI : 273 peserta.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama DKI Jakarta, Adib mengatakan bahwa pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Generasi muda sebagai generasi penerus dalam memajukan bangsa dituntut untuk berperan aktif dalam dunia pendidikan agar tercipta sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas.
“Maka dari itu, sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas dapat terwujud apabila ada usaha atau upaya yang dilakukan. Niat atau tekad yang kuat yang tertanam dalam diri pribadi sangatlah berperan penting,” kata Kakanwil yang juga Ketua Panitia JMC tahun 2024.
Adib juga mengungkapkan bahwa untuk Menyikapi kondisi ini, masyarakat mulai berpaling dan menaruh harapan besar kepada madrasah agar dapat menjawab tantangan itu. Sebab madrasah disinyalir dapat memberikan benteng bagi anak-anak mereka karena madrasah tidak hanya membekali ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga memberikan bekal ilmu agama.
“Indikator paling tampak dari kondisi tersebut adalah semakin besar minat orang tua memasukkan putra-putrinya ke madrasah. Fakta ini tentu menjadi tantangan bagi pengelola madrasah yang harus dijawab dengan langkah-langkah konkret,” ungkapnya.
Kankanwil Kemenag DKI Jakarta menambahkan bahwa Jakarta Madrasah Competition (JMC) merupakan sebuah upaya atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta sebagai wahana membangun ghirah untuk meningkatkan motivasi dalam berprestasi dan mewujudkan budaya kompetisi bagi siswa dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan madrasah dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
“Dengan tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu pendidikan madrasah, mendorong semangat kompetisi sehat, mengasah kompetensi siswa, membangun karakter siswa, menyebarkan semangat inovasi dan kreativitas, mempererat silaturahmi antar madrasah dan menghasilkan bibit unggul,” tambah Adib.
Sementara itu dalam sambutannya Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H Abu Rokhmad, M.Ag mengatakan bahwa Jakarta Madrasah Competition (JMC) telah dirintis sejak tahun 2022 merupakan salah satu wadah strategis untuk mengembangkan daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan sportivitas peserta didik dalam rangka mempersiapkan pada ajang kompetisi yang lebih tinggi.
“Acara ini merupakan kompetisi tahunan yang diadakan untuk para Guru, Tenaga Kependidikan serta siswa-siswi madrasah di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jakarta, bertujuan untuk mengukur sejauh mana proses pembelajaran telah berjalan efektif, mengasah kompetensi siswa, dan mendorong semangat kompetisi sehat di kalangan Guru, Tenaga Kependidikan dan siswa madrasah,” ujar Dirjen Pendis Kementerian Agama RI.
Abu Rokhmad juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan Tahun ini, Jakarta Madrasah Competition (JMC) bekerjasama dengan Indonesia Sharia Economic Festival(ISEF) yang merupakan dua acara yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula.
“Namun keduanya memiliki keterkaitan dalam konteks pengembangan potensi generasi muda dan penguatan ekosistem ekonomi syariah di Indonesia,” katanya.