Debat Pilbup Pemalang,
Vicky Prasetyo Ditegur Moderator Saat Debat

banner 468x60

Radarjakarta.id | PEMALANG
Selebritas yang juga calon Bupati Pemalang nomor urut 1, Vicky Prasetyo
menginterupsi hingga ditegur moderator. Suasana debat jadi ramai dan menarik. Debat dilaksanakan di Ballroom Hotel Pemalang, Kamis (31/10/2024). Tema debat kalo ini adalah “Tata Kelola Pemerintahan Bersih untuk Birokrasi Efektif dan Pelayanan Prima”.

Vicky berpasangan dengan Mochamad Suwendi di Pilbup Pemalang. Mereka menghadapi dua pasangan lainnya, yaitu Mansur Hidayat-Muhammad Bobby Dewantara dan Anom Widiyantoro-Nurkholes.

Usai Mansur-Bobby memaparkan strateginya gang disesuaikan dengan visi misi yang dibawanya, Vicky melakukan interupsi. Menurutnya, Mansur-Bobby dinilai tidak substantif.

“Interupsi panelis, interupsi saya sampaikan bahwa debat ini bukan hanya mempertontonkan siapa yang berargumentasi baik. Tapi ini tentang rakyat. Paslon nomor dua tidak substantif,” kata Vicky secara tiba-tiba kepada moderator.

Penonton di lokasi pun langsung riuh. Volume mikrofon Vicky juga sempat menurun, saat moderator meminta Vicky untuk berhenti. Namun, Calon Bupati nomor urut 1 itu tetap melanjutkan perkataannya yang membuat suasana debat semakin heboh.

“Ini ditonton rakyat panelis, ini tidak substantif terhadap pertanyaan itu program sepihak panelis,” ujarnya.

Moderator, Riska Nova pun langsung berusaha memberhentikan perkataan Vicky dan kehebohan pendukung. Ia berusaha membuat debat Pilbup Pemalang kembali kondusif.

“Baik Bapak mohon maaf, sebentar Bapak. Sebentar Bapak, sebentar,” pinta Riska Nova saat mencoba menghentikan interupsi yang dilakukan Vicky.

“Anda bisa diam terlebih dahulu karena ini waktunya saya untuk berbicara. Mohon tenang terlebih dahulu Bapak-bapak, Ibu-ibu. Ini waktunya saya sebagai moderator berbicara. Baik, cukup,” lanjutnya.

“Anda bisa diam terlebih dahulu karena ini waktunya saya untuk berbicara. Mohon tenang terlebih dahulu Bapak-bapak, Ibu-ibu. Ini waktunya saya sebagai moderator berbicara. Baik, cukup,” kata moderator Riska Nova.

Saat kondisi mulai tertib, Riska pun melanjutkan debat ke sesi berikutinya. Ia mengatakan, setiap paslon telah diberikan kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan.

“Kita akan masuk ke sesi berikutnya. karena setiap paslon diberikan kesempatan di waktu yang sama,” tuturnya.

Vicky mengatakan akan menggunakan kekuatan media sosial miliknya dalam mengatasi banjir rob. Dia mengatakan korban banjir perlu segera ditangani.

Dia berpendapat persoalan banjir rob perlu segera diselesaikan. Vicky mengatakan komunikasi pemerintah Kabupaten Pemalang dengan pemerintah di atasnya perlu diperbaiki untuk mencapai tujuan itu.

Dia bersedia menggunakan akun media sosialnya yang memiliki 2,1 juta pengikut. Menurut Vicky, media sosial itu bisa dipakai untuk mendorong pemerintah pusat ikut turun tangan.

“Kalau pemerintah mungkin belum mendengar atau merespons maka kekuatan sosial media saya akan menggemparkan rob, mewakilkan atas nama rakyat Pemalang, agar pemerintah tahu bahwa ada orang-orang yang darurat untuk membutuhkannya,” ucap Vicky.

Arena debat kembali riuh. Sebagian hadirin tertawa dan bertepuk tangan dengan ide Vicky Prasetyo di debat Pilkada Pemalang.***

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60