Radarjakarta.id | JAKARTA – Profesi dan nasib Guru, pendidik yang selalu dituntut mencerdaskan bangsa tapi tak mendapat ganjaran yang layak. Gaji kecil dan beban kerja yang berat membuat tak banyak orang berminat menjadi guru.
Bahkan saat ini guru menjadi malas untuk bersikap tegas pada murid dan mendidik sikap mereka karena takut di viral kan. Belum lagi banyak guru yang berakhir dilaporkan ke polisi gegara menegur siswanya.
Belum lama ini viral sebuah video yang memperlihatkan seorang guru merekam para siswa saat proses belajar mengajar di kelas menyita perhatian publik hingga viral di media sosial.
Video viral yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, sang guru menjelaskan dirinya merasa serba salah ketika menghadapi siswa asik mengobrol hingga tidur saat jam pembelajaran berlangsung.
Dalam video viral itu, tertulis keterangan yang menggambarkan kecemasannya ketika mau menegur para siswa yang ia ajar. “mau negur takut dilaporkan polisi”.
Penyebabnya, sang guru takut jika nantinya justru dilaporkan orang tua murid ke polisi.
Ada juga video parodi yang beredar di media sosial, menunjukkan seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di sebuah SMP berjalan keliling sekolah dan melihat muridnya ada yang berkelahi, pacaran hingga jambak-jambakan.
Namun, bu guru BK itu hanya melihat dan tetap berjalan santai tanpa menegur murid-murid tersebut.
“Pov guru BK ga mau nasehatin siswa siswi nya karna takut di penjara,” tulis keterangan dalam video parodi itu.
Viral tren guru tak berani menegur murid karena takut dilaporkan polisi itu merupakan bentuk sindiran atas ramainya kasus guru dipolisikan oleh orang tua yang tak terima anaknya didisiplinkan.
Tren itu pun mendapat reaksi netizen. Banyak yang menyayangkan kondisi saat ini, di mana guru sangat rawan dipolisikan lantaran berupaya mendisiplinkan murid-muridnya.
“Ntr kalau tiba2 muncul kasus bullying atau ada yg tewas, di bilang guru nya kemana? lah di tegur malah dipenjara,” komen @artikasar***.
“Kalo yg berwenang masih diem aja, kelewatan sih. Harus ada UU perlindungan guru,” tulis @hestirra***.
“Kalo yg berwenang masih diem aja, kelewatan sih. Harus ada UU perlindungan guru,” tulis @hestirra***.
Tak sedikit juga netizen yang mendukung para guru untuk tetap meneruskan tren tersebut. Hal itu agar orang tua murid menyadari peran penting guru dalam membentuk kedisiplinan murid.
“Bagus bu diem aja biar bapa ibunya aja yg ngurus,” kata @esaso***.
“lanjutkan trend ini wahai para guru2, biar pemerintah melek kalo murid2 skrg pada kurang ajar tp giliran di tegur cengeng,” komen @park.gong.***.