Cerita ini disusun oleh: Sri Eka Mulat & Margaretha Vilansari.
Radarjakarta.id | FIKSI PROSA – Pada pagi yang cerah di akhir Oktober, para anggota Pramuka SMP Santo Kristoforus 1 berkumpul dengan penuh semangat di Stasiun Grogol. Mereka siap memulai penjelajahan edukatif yang berbeda dari biasanya, sebuah petualangan menggunakan kereta commuter line.
Disambut langsung oleh Kepala Stasiun Grogol, Bapak Sarmono, para pramuka diberi arahan singkat untuk mengawali perjalanan yang penuh pembelajaran ini.
Dari Stasiun Grogol, mereka berangkat menuju Stasiun Batu Ceper.
Sesampainya di sana, kehangatan sambutan kembali mereka terima, kali ini dari Ibu Chodijah dan tim Stasiun Batu Ceper. Dengan penuh antusias, para pramuka mendengarkan pemaparan mengenai peran dan tugas para petugas kereta api, etika di area stasiun, serta aturan keselamatan yang penting saat menggunakan transportasi publik.
Mereka juga belajar cara menggunakan vending machine untuk pemesanan tiket, hingga mengenal fasilitas kereta bandara yang menuju Soekarno-Hatta.
Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan dan pengalaman para pramuka tentang dunia perkeretaapian, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, budaya antre, dan kemandirian.
Dengan berinteraksi langsung dengan para petugas dan mengamati proses operasional di stasiun, para pramuka mendapatkan pengalaman nyata yang memperkaya pemahaman mereka tentang pentingnya tanggung jawab dan ketertiban dalam transportasi publik.
Berlangsung bertepatan dengan bulan Sumpah Pemuda, kegiatan ini memiliki makna khusus dalam menumbuhkan semangat persatuan dan tanggung jawab di kalangan generasi muda. Melalui pengalaman ini, para anggota Pramuka SMP Santo Kristoforus 1 tidak hanya belajar tentang tata tertib dan kedisiplinan, tetapi juga menghayati nilai persatuan, sebagaimana semangat yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
Mereka diajak memahami pentingnya sikap saling menghormati, bekerja sama, dan bersatu dalam keberagaman, sebuah bekal penting sebagai pemuda-pemudi penerus bangsa.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Kepala Stasiun Grogol, Kepala Stasiun Batu Ceper, dan seluruh tim Kereta Api Indonesia yang telah memberikan pengalaman edukatif ini. Semoga dengan kegiatan seperti ini, para pramuka semakin termotivasi untuk menerapkan nilai-nilai disiplin, kemandirian, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan Sumpah Pemuda bukan sekadar janji, tetapi sebuah semangat yang terus hidup dalam tindakan nyata mereka.*