Radarjakarta.id | DELISERDANG – Kebakaran kembali terjadi di Pabrik PT Musim Mas yang berada di jalan oleh kawasan industri Medan 2 ( KIM2), DI Desa Saentis, percut sei tuan. Dari information yang di peroleh, kebakaran tersebut terjadi pada sabtu (26/10/2024) sore.
Meskipun api berkobar cukup hebat, namun kesigapan petugas damkar mengonfirmasi tidak adanya korban jiwa. Sebab para pekerja segera mencari titik aman dari kobaran api.
Kebakaran di PT musim Mas diduga karena cooling tower alami overhead. Kasi pemadam kebakaran kabupaten Deli Serdang, donny, kepada media membenarkan terjadinya kebakaran di kim 2,percut sei tuan. Tim damkar mereapon cepat setelah mendapat informasi adanya kebakaran di pabrik tersebut.
Tim damkar menerima laporan pada pukul 14.28wib, hari sabtu 26 Oktober dari grub whatsapp damkar deliserdang, ucap donny lewat keterangan nya.
“PT Musim Mas terletak di kim2 tepatnya di jalan oleh desa Saentis, percut sei tuan. Peristiwa kebakaran ini juga viral di medsos dan terlihat api marak cukup besar di sebuah bangunan yang diduga merupakan menara pendingin.Kronologis kejadian diduga karena cooling tower overhead”, imbuhnya.
“Korban jiwa nihil. lebih lanjut, pihak Damkar belum bisa memastikan taksiran kerugian yang di alami oleh PT musim Mas. Termasuk juga taksiran harta benda yang tak terselamatkan.
Korban jiwa nihil, korban luka nihil,” terangnya.
Donny menerangkan, opa yang yang di laksanakan damkar deliserdang adalah melakukan asesmen dan memadamkan api di lokasi kebakaran. Setidaknya ada 2regu damkar yang di turunkan ke lokasi saat ini masih berupaya memadamkan api. “Anggota di lapangan pertama damkar dari deliserdang regu 1 pos sunggal dan damkar medan,” ucapnya.
Empat bulan lalu PT musim Mas juga pernah mengalami kebakaran. Sebelumnya, PT musim Mas juga pernah mengalami kebakaran yang serupa pada tanggal 10 juni 2024 gudang penyimpanan minyak PT musim Mas di jalan Yos sudarso, kelurahan tanjung mulia, medan deli.
Di mana pada kejadian sebelumnya ini seorang karyawan mengalami luka bakar dan di bawa ke rumah sakit. Sementara karyawan lainnya syok.| Al Pane*