Radarjakarta.id | JAKARTA – Karya Bhakti Koramil Kramatjati berkolaborasi dengan warga, PPSU , SDA , UPK Air dan perangkat Kelurahan Cililitan, melaksanakan kegiatan pembersihan sampah organik di bantaran sungai Ciliwung RT.10/16 Cililitan, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Senin (17/10/24).
Kegiatan karya bakti pembersihan sampah organik dan anorganik yang ada di bantaran aliran sungai Ciliwung dari sampah yang menumpuk serta menghambat laju air sungai Ciliwung oleh personel Babinsa bersama warga dan aparat terkait Tiga pilar Kelurahan Cililitan.
Karya bakti pembersihan sampah yang ada di bantaran sungai Ciliwung tersebut, dipimpin Wadanramil Kramatjati Kapten Arm Asnawi.
Wadanramil Kramatjati menyampaikan arahannya pada kegiatan karya bakti pembersihan sampah di bantaran sungai Ciliwung yang kita lakukan ini bertujuan untuk mengangkat sampah dari bantaran sungai.
“Juga dibawa ke atas untuk selanjutnya dibuang ke lokasi yang sudah ditentukan oleh Dinas kebersihan Kecamatan Kramatjati yakni lokasi TPST Bantar Gebang Bekasi,” ujarnya.
Melalui kegiatan bersih-bersih Ciliwung yang di laksanakan oleh anggota Koramil Kramatjati Kodim 0505/JT bersama warga dan petugas kelurahan Cililitan, kita bisa menggugah kesadaran banyak pihak terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup.
Sungai itu sumber air baku yang penting dan harus dijaga untuk keperluan minum, industri, pemukiman. di sungai CIliwung ini sudah mulai banyak endapan yang mengakibatkan banjir, terutama masalah sampah.
Pemanfaatan Sungai Ciliwung untuk berbagai kegiatan seperti sumber baku air minum, industri, per- ikanan dan pertanian.
Mengapa Sungai Ciliwung perlu dijaga, sebagai salah satu sungai terbesar yang melintasi ibu kota, Sungai Ciliwung membantu mengalirkan air hujan dari wilayah urban ke laut, menjaga agar kota Jakarta tetap berfungsi sebagai Pusat Sentra Ekonomi dan Juga pusat kegiatan ekonomi, bisnis dan keuangan di Indonesia.