Radarjakarta.id | TANGERANG – Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang melaksanakan kegiatan Penyerahan Donasi Buku oleh Forum Perpustakaan perguruan Indonesia (FPPTI) Banten sebanyak 500 eksemplar buku untuk meningkatkan minat baca warga binaan pemasyarakatan dan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam pengembangan pembinaan perpustakaan di Lapas Pemuda Tangerang. Kamis lalu (09/10/2024).
Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho menyampaikan, Serah terima buku sebanyak 500 eksemplar buku dari Forum Perpustakaan perguruan Indonesia (FPPTI) Banten yang di serahkan langsung oleh Ibu Orisa Mahardhini selaku Ketua Forum Perpustakaan perguruan Indonesia (FPPTI) Banten.
“Dengan adanya hibah buku ini, kami berharap bisa membuka lebih banyak pintu bagi warga binaan kami untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, wawasan baru, dan kesempatan untuk memperbaiki diri,” ujar Kalapas Pemuda Tangerang, Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho.
Dikatakan, Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho, bahwa kegiatan donasi buku akan terus berkelanjutan untuk menunjang fasilitas bale baca di lapas pemuda tangerang dan mengadakan kegiatan liveskill (keterampilan) dan pengembangan pembinaan perpustakaan yang berguna bagi warga binaan pemasyarakatan lapas pemuda tangerang.
Lanjut Wahyu, mengungkapkan, Adapun dari kegiatan donasi buku, lapas pemuda tangerang juga melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Forum Perpustakaan Perguruan tinggi indonesia (FTPPI) Banten dalam pengembangan pembinaan perpustakaan dan pendataan perpustakaan di Lapas Pemuda Tangerang.
“Penandatangan perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca warga binaan, peningkatan literasi, dan pengembangan pengetahuan serta keterampilan pustakawan di lapas pemuda tangerang,” ungkap Wahyu.
Pelaksanaan kegiatan perlu terus ditingkatkan guna meningkatkan minat baca warga binaan pemasyarakatan melalui donasi buku dari instansi lain dan pelatihan pengembangan pembinaan perpustakaan sehingga perpustakaan dapat menjadi sumber pengetahuan yang efektif dan menyenangkan di Lapas Pemuda Tangerang. | Eva*
