Radarjakarta.id | PASURUAN – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, warga binaan pemasyarakatan (WBP) Tamping dan kamar pesantren di Rutan Kelas IIB Bangil melaksanakan kegiatan perayaan di aula blok hunian. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat, didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Nugroho Adjie Wibowo, serta Kepala Regu Pengamanan siang. Perayaan Maulid Nabi ini berlangsung dengan lancar, penuh nuansa religi, dan diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan shalawat, ceramah, serta tausiyah mengenai keteladanan Rasulullah, pada Senin malam (16/09/2024).
Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang diikuti dengan lantunan shalawat nabi oleh para WBP. Kehadiran para WBP Tamping dan penghuni blok pesantren dalam acara ini mencerminkan semangat kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam akan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peringatan, tetapi juga sebagai momen untuk introspeksi dan memperkuat keimanan para warga binaan selama menjalani masa pembinaan di rutan.
Selama acara berlangsung, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Nugroho Adjie Wibowo, bersama dengan tim pengamanan memberikan pendampingan penuh. Pengamanan yang disiplin dan tertib memastikan bahwa acara berjalan dengan lancar tanpa gangguan. Kegiatan keagamaan seperti ini juga menjadi sarana positif dalam pembinaan spiritual bagi WBP, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap yang lebih baik dan mempengaruhi perilaku keseharian mereka.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara Maulid Nabi di Rutan Bangil. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan memiliki peran penting dalam proses pembinaan warga binaan. Melalui peringatan Maulid Nabi, WBP diharapkan dapat mengambil nilai-nilai teladan dari sosok Rasulullah SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Heni Yuwono juga menekankan pentingnya sinergi antara petugas rutan dan WBP dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan penuh kebersamaan.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, juga memberikan apresiasi yang tinggi atas suksesnya pelaksanaan acara ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi sangat berperan dalam proses pembinaan mental dan spiritual WBP. Selain itu, Bhanad Shofa berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan mempererat persaudaraan di antara WBP. Dengan semangat Maulid Nabi, beliau berharap agar WBP mampu mengubah perilaku mereka menjadi lebih baik dan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik. | Eva*