SKANDAL:
Dugaan Karyawan Brandoville Studios Mendapatkan Kekerasan-Pelecehan

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Media sosial digemparkan dengan kasus dugaan kekerasan dan pelecehan terhadap karyawan yang terjadi di studio game Brandoville Studios.

Co-owner Brandoville Studio, Cherry Lai sedang menjadi sorotan, dan ramai dibicarakan di media sosial X setelah berbagai tuduhan pelecehan verbal dan fisik terjadi terhadap karyawannya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Beredar pula bukti-bukti dugaan kekerasan yang diunggah oleh korban berupa foto-foto, tangkapan layar percakapan dengan diduga pelaku, hingga videonya.

Kekerasan diduga dilakukan oleh Cherry Lai. Adapun pendiri dan CEO dari Brandoville Studios adalah suami dari Cherry Lai, yaitu Ken Lai.

Asosiasi Game Indonesia (AGI) mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus kekerasan oleh Cherry Lai Brandoville Studio. AGI mengecam tindakan kriminal tersebut dan menghargai keberanian para korban yang berbicara. Mereka berharap kasus ini ditangani dengan keseriusan dan sesuai dengan standar hukum.

Lewat unggahan di akun resmi Facebook AGI, mereka menegaskan sangat prihatin dengan berita mengenai kasus kekerasan di Brandoville Studio ini.

“Kami telah mempelajari dan mengecam tindakan kriminal yang dilakukan oleh Brandoville Studio,” sebagaimana dikutip dari Facebook AGI, Jumat (13/9/2024).

AGI menulis, “Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan mendalam kepada mereka yang dengan berani berbicara. Tindakan, keberanian, dan kejujuran Anda sangat penting untuk perubahan.”

Sejumlah mantan karyawan mengungkapkan, mereka mengalami pelecehan verbal, hukuman fisik, dan perlakuan tidak adil lainnya. Kasus ini langsung menarik perhatian banyak pihak, dan memicu diskusi tentang etika dan perlindungan karyawan di industri game. (*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60