HIDUP SEHAT:
Kandungan Gizi Susu Ikan, Pengganti Susu Sapi Gagasan Prabowo-Gibran

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTASusu Ikan mendadak jadi perbincangan hangat paska dipilih sebagai alternatif pengganti susu sapi dalam program makan siang gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kabar tersebut tentu menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat Indonesia? Bukan tanpa alasan, selama ini susu sapi lah yang dikenal memiliki nilai gizi tinggi untuk membantu tumbuh kembang anak.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ternyata, kandungan gizinya lebih tinggi dari susu sapi, susu Ikan juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak, sehingga konsumsi ikan bagi anak-anak sangat dianjurkan untuk merangsang perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan.

Manfaat Susu Sapi

Susu sapi sendiri memiliki banyak manfaat untuk tubuh yang memiliki gizi tinggi. Dalam satu gelas atau setara dengan 250 ml susu sapi, terdapat 150 kalori, 8 gram protein, 280 mg kalsium, dan 98 IU (International Units) vitamin D, Vitamin A sebagai antioksidan untuk membantu kinerja pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh, vitamin B2 untuk meningkatkan membran mukosa di saluran pencernaan serta membantu metabolisme lemak dan karbohidrat, vitamin B12 untuk menghubungkan sinyal antara otak dan saluran pencernaan.

Manfaat Susu Ikan

Susu ikan memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Mulai dari kandungan protein mencapai 18-20%, omega-3, EPA dan DHA, vitamin D, vitamin B12, dan masih banyak lagi. Masyarakat umum dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi.

Berikut manfaat mengonsumsi susu ikan secara teratur:

*Meningkatkan kesehatan jantung.
*Menurunkan level trigliserida dan tekanan darah.
*Meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif.
*Memperkuat imun tubuh.
*Mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan cedera atau penyakit.

Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan mengatakan kandungan omega 3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lainnya, termasuk susu sapi dan berguna bagi perkembangan fungsi otak pada anak-anak.

“Susu ikan terbuat dari ikan yang diambil konsentrat proteinnya, kemudian protein itu dicampur dengan zat-zat lain, sehingga menghasilkan produk semacam susu,” kata Ali di Jakarta, Rabu (11/9/2024)

“Susu an ini mengandung omega 3 yang lebih tinggi untuk kecerdasan dibanding susu biasa (susu sapi),” sambungnya.

Proses pembuatan susu ikan dimulai dengan ekstraksi protein dari daging ikan. Daging ikan ini diolah melalui serangkaian proses, termasuk penggilingan, ekstraksi, dan pemurnian, untuk menghasilkan konsentrat protein ikan.

Konsentrat protein ikan ini kemudian dicampur dengan berbagai bahan lain untuk menciptakan tekstur dan rasa yang mirip dengan susu konvensional. Bahan-bahan tambahan ini prediksinya termasuk air, emulsifier, penstabil, dan perasa untuk meningkatkan palatabilitas produk. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan minuman yang memiliki konsistensi mirip susu namun dengan profil nutrisi yang berbeda.

Susu ikan yang dikembangkan di Indonesia memiliki beberapa varian rasa seperti vanila, cokelat, dan stroberi. Penambahan rasa ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya terima konsumen, terutama anak-anak, yang kurang familiar dengan rasa alami produk berbasis ikan. (*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60