Radarjakarta.id | JAKARTA – Dalam momen hari Anak Nasional, PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali laksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Program Pelatihan Perkembangan Anak Usia Dini di Kelurahan Pondok Pinang, tepatnya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pinang Indah, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Program ini bentuk nyata dari kepedulian PLN terhadap masa depan generasi penerus bangsa dengan fokus utama pada perkembangan dan pengasuhan anak usia dini.
PLN UIP2B JAMALI berkesempatan menyerahkan sarana pembelajaran pada tiga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berupa satu set laptop dan printer, perlengkapan perpustakaan, media pembelajaran, serta sarana dan prasarana sekolah.
Bantuan ini diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di PAUD tersebut.
Selain itu, dalam program tersebut juga diadakan kegiatan pemberian pelatihan numerik melalui market day di tiga lokasi PAUD, seni tari, mewarnai, kelas literasi/storytelling, serta kegiatan Field Trip mengunjungi museum listrik.
Anak-anak diajak untuk mengobservasi, menemukan, dan memecahkan masalah, membangun fondasi kuat sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Manager PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten Mohammad Bachtiar, Ketua Srikandi PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten Desti Wijayanti, anggota Srikandi PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten, Lurah Pondok Pinang Rizki Januar, S.STP, Sekretaris Kelurahan Pondok Pinang Raden Roro Retno Purbayani, ST., Kasi Kesra Kelurahan Pondok Pinang Asih Saraswati, TP PKK Kelurahan Pondok Pinang, serta guru dan wali murid.
General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali, Munawwar Furqan menyatakan, bahwa anak-anak PAUD perlu mendapat program pelatihan dan pengasuhan yang tepat agar dapat memiliki karakter yang kuat dan kemampuan belajar yang optimal.
“Karena di masa-masa ini mereka mengalami perkembangan pesat baik fisik, kognitif, sosial, maupun emosional,” ujarnya.
Manager PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten, Mohammad Bachtiar, menambahkan bahwa PLN berharap anak-anak dapat tumbuh dengan penuh kebahagiaan, kesehatan, dan keamanan serta mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang secara optimal, mengeksplorasi minat dan bakatnya.
“Anak-anak bisa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Dengan demikian, mereka dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan peduli terhadap bangsa dan lingkungannya di masa depan,” tambahnya.
Lurah Pondok Pinang, Rizki Januar, menyampaikan apresiasinya terhadap program TJSL ini. Bantuan yang diberikan PLN sangat bermanfaat bagi PAUD di Kelurahan Pondok Pinang.
“Melalui program ini, anak-anak, guru, dan wali murid dapat lebih terlibat dalam proses tumbuh kembang anak usia dini, yang nantinya akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul,” katanya.
Ketua Srikandi PLN UP2B DKI Jakarta dan Banten, Desti Wijayanti menyampaikan harapannya, PAUD sebagai pendidikan formal pertama anak-anak usia dini mampu memperkaya khasanah anak-anak dengan ketrampilan dasar.
“Melalui pembelajaran yang dikemas secara fun, kemampuan anak-anak dapat diasah sejak dini, baik berhitung, seni gerak maupun pengenalan profesi agar minat dan potensi anak dapat diketahui dan bisa mulai digali sedini mungkin,” ungkapnya.