Radarjakarta.id | SAMOSIR – Gotong royong budaya nenek moyang bangsa Indonesia hingga saat ini ters digalakan para generasi bangsa Indonesia dimana pun berada. Buktinya sudah banyak dan tidak bisa di pungkiri lagi dengan gotong royong dan kebersamaan maka pekerjaan itu akan tuntas dengan baik.
Seperti dalam kegiatan lintas sektoral TMMD 121 yang dilaksanakan Kodim 0210/Taput di wilayah Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir,Sumut.
Disini sejak 24 Juli hingga 22 Agustus personel Satgas dari tiga matra dibantu personel Polri melaksanakan kegiatan program TMMD 121. Mereka para Satgas menginap dirumah warga dan Poskotis TMMD.
Di wilayah penduduknya berprofesi petani bersuku umumnya etnis Batak Toba, Batak Angkola dan Batak Simalungun,Batak Karo dan pendatang lainnya, Kodim 0210/TU,Korem 023/Kawal Samudra, Kodam I Bukit Barisan membuka jalan baru sepanjang 2.300 M x L. 8 M tembus ke Dusun Lagundi dan infrastruktur lainnya. Jalan yang diidamkan warga tersebut akhirnya terwujud setelah lama ditunggu-tunggu.
Berkolaborasi dengan instansi terkait, Dansatgas TMMD 121 mengajak untuk membantu Pemkab Samosir membangun sasaran fisik utama infrastruktur jalan baru
Letkol Inf Saiful Rizal mengatakan bahwa dengan di luncurkannya program TMMD 121 merupakan kegaiatan yang nyata dan langsung dirasakan masyarakat manfaatnya. Karena dalam program TMMD,TNI, Polri, Pemkab bersama masyarakat bergotong royong dalam membangun dari berbagai macam kebutuhan masyarakat yang dianggap penting.
“Pembukaan jalan baru di wilayah Desa Hasinggaan, Kecamatan Sianjur Mulamula sepanjang 2.300 M x L. 8 M tembus ke Dusun Lagundi mencapai 42,39 % ( 975 m)
Jalan dibuka untuk membantu akses transportasi masyarakat yang butuh jalan agar lebih gampang menjual hasil pertaniannya,dan membantu anak-anak sekolah. “Kita dari TNI AD hadir untuk mengatasi kesulitan masyarakat, “tandasnya.
Untuk kegiatan lainnya Rehab RTLH mili Veteran perang Angkus Nababan (94) warga Desa Siujur, Kec. Tarutung, Kab. Tapanuli Utara, Sumut hasilnya 85%,pembuatan gorong-gorong 1 STA 000+ 110 capai 85 %, pembuatan gorong-gorong 2 STA 000+ 610 capai 85 %, pembuatan gorong-gorong plat Dwiker STA 1 310 : 0 % dan pembuatan drainase 60 m masih 0 %
“Untuk sasaran non fisik belum dilakaanakan, karena fokus ke fisik dahulu mengantisipasi cuaca ekstrem saat ini, “sebut Dansatgas Letkol Inf Syaiful Rizal, Senin 29 Juli 2024.
Sedangkan untuk sasaran tambahan Program Unggulan Kasad yakni pembangunan RTLH milik Pardi Andreo Sinurat capai 23 %.sumur bor titik 1 capai 100 %, Sumur bor titik 2 tuntas 100%, Sumur bor titik 3 capai 65 % dan pembersihan Enceng Gondok tuntas 100%.
“Untuk enanaman pohon 10.000 batang belum kita laksanakan yang saat ini, sebelumnya sudah dilaksanakan, serta penanganan Stunting 100 Paket belum juga, sebut Letkol Inf Syaiful.
Dalam kegiatan ini dkerahkan dari TNI tiga matra sebanyak 124 orang Polri 12 orang, dari Pemda 14 orang dibantu masyarakat 20 orang.
“Saya himbau agar Satgas, khususnya operator alat berat yang sedang mengerjakan pembukaan jalan utamakan faktor keselamatan kerja dan jangan lupa berdoa agar kehiatan kita ini hasilnya bagus bisa dikenang masyarakat sampai kapan pun,”tandas Dansatgas.|Wardana*