Radarjakarta.id | PASURUAN – Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, menghadiri undangan Rapat Koordinasi Staff Ahli dan Staff Khusus Menteri Hukum dan HAM RI yang bertempat di Ballroom The Singhasari Resort Kota Batu. Kamis (25/07/2024).
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dan laporan dari Koordinator Staff Ahli dan Staff Khusus Menteri Hukum dan HAM, Dr. Asep Kurnia, S.H., M.H., yang menyoroti pentingnya peran staff ahli dan staff khusus dalam meningkatkan kualitas kebijakan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Plh. Sekretaris Jenderal, Min Usihen, S.H., M.H., yang sekaligus membuka secara resmi rapat koordinasi pelaksanaan tugas Staff Ahli dan Staff Khusus Menteri Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya jajaran Staff Ahli dan Staff Khusus Menteri Hukum dan HAM RI dalam meningkatkan kualitas kebijakan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Fokus utama dari rapat koordinasi ini adalah untuk membahas peran penting Staff Ahli dan Staff Khusus Menteri serta Kantor Wilayah dalam meningkatkan kualitas kebijakan melalui Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) yang menjadi bagian dari reformasi birokrasi. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan kebijakan yang dihasilkan dapat lebih efektif dan efisien, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan lebih baik.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan rapat koordinasi ini dan kehadiran Kepala Rutan Bangil. “Koordinasi yang baik antara staff ahli, staff khusus, dan seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM sangat penting untuk meningkatkan kualitas kebijakan dan pelayanan kita. Saya berharap agar pertemuan ini dapat menghasilkan strategi dan langkah-langkah yang konkret dalam mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan Indeks Kualitas Kebijakan. Mari kita terus berinovasi dan bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga integritas dalam setiap kebijakan yang kita buat,” ujar Heni Yuwono. | Eva*
