Radarjakarta.d | JAKARTA – Sebentar lagi pesta demokrasi Pilkada 2024 akan dihelat. Sejumlah nama calon pemimpin daerah sudah bermunculan. Bursa nama-nama kandidat bakal calon gubernur-calon wakil gubernur jelang Pilkada DKI Jakarta 2024 mulai bermunculan.
Seluruh partai politik mulai menyodorkan nama-nama yang nanti berpeluang untuk diusung di Pilgub yang digelar November mendatang ini.
Seperti di Pilgub DKI Jakarta. Pakar Ahli Potensi Diri Sib Todu Aji mendorong kader Gerindra DKI Jakarta Munir Arsyad, M.pD untuk maju di Pilgub DKI.
“Sudah saatnya putra Betawi tampil sebagai pemimpin DKI baik GUBERNUR ATAU WAKIL GUBERNUR 2024/2029, maka dari itu kita akan munculkan sosok dari Munir arsyad, sebagai generasi terbaik dari putra Betawi yang akan siap memimpin DKI,” ungkap Sib Todu Aji, kepada media Senin, (22/07/2024) di Jakarta.
Munir Arsyad, kata Sib Todu, menyandang status sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta. Politisi dari Fraksi Partai Gerindra telah menyatakan siap maju ke DKI Satu. Hal ini menurut Sib Todu, semangatnya untuk lebih meningkatkan intensitas terjun ke warga demi mendengarkan keluh kesah dan keperluan warga Jakarta sesuai tugas serta fungsinya sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta.
“Harapan kita ini bagaimana terus berjuang bersama masyarakat dalam rangka untuk kebersamaan, untuk mencapai tujuan yang baik yaitu bahagia warganya,” ujarnya.
Sib todu mengaku melihat sendiri, sudah turun ke beberapa wilayah untuk membangun kepercayaan dengan warga Jakarta dengan harapan pemenuhan kebutuhan warga tetap menjadi prioritas meskipun Jakarta sudah tidak lagi berstatus Ibukota.
“Kita juga akan teruskan kebahagiaan warga Jakarta tetap punya bersama, kita bangun bersama untuk kebahagiaan warga Jakarta,” tandas dia.
Menurut Sib Todu Aji, Kiai Munir sebagai Pengasuh Yayasan Assa’adah pondok kelapa Jakarta timur, Peranan Forum kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM semakin akan berperan serta dalam membantu Pemerintah khususnya FKDM DKI Jakarta.
“Kinerja beliau selama ini sangat amat dirasakan,” kata dia.
“Beliau banyak jabatan organisasi seperti FKDM itu sendiri bertujuan untuk mendeteksi gejala gejala yang Muncul sehingga berpotensi dapat mengganggu Ketentraman masyarakat agar DKI Jakarta bisa menjadi negara yang Baik dan penuh Ampunan Tuhannya Baldataun Toyyibatun Wa robbun Ghofuur,”ujarnya. | Adi*