Dorong Peningkatan Industri Percetakan 230 Perusahaan dan 10 UMKM Ambil Bagian di Surabaya Printing Expo 2024

banner 468x60

Radarjakarta.id | SURABAYA – Perkembangan Industri percetakan kemasan makanan dan minuman, percetakan promosi dan iklan dan percetakan tekstil dan pakaian sedang mengalami transformasi signifikan dan diproyeksikan akan terus tumbuh ke depannya sehingga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

Kontestasi politik merupakan faktor pendorong peningkatan yaitu Pemilu di bulan Februari dan Pilkada di bulan November 2024 yang telah memberikan dampak positif dan momentum luar biasa bagi industri percetakan ditandai dengan penjualan mesin percetakan digital serta bisnis reklame periklanan seperti baliho, sablon digital, dan cetakan stiker, serta lainnya yang mengalami peningkatan signifikan pada tahun ini.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Krista Exhibitions sebagai penyelenggara Pameran bertaraf International dan terbesar di Indonesia Timur  resmi membuka, Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 ini digelar di Grand City Surabaya, mulai hari ini 11 Juli hingga Minggu 14 Juli 2024.

Pameran Internasional di bidang mesin-mesin percetakan seperti mesin cetak / offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, alat-alat cetak terkini dan penyediaannya serta teknologi percetakan yang mutakhir.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Iwan mengungkapkan, Pemerintah berupaya berbagai dukungan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan dan menjaga stabilitas perekonomian nasional.

Selain itu industri manufaktur perlu meningkatkan efisiensi dan daya saing untuk tetap kompetitif dalam pasar global.

“Kegiatan pameran Surabaya printing Expo 2024 berperan penting dalam mengatasi penurunan PMP Indonesia dengan menampilkan teknologi greeting terbaru dan dapat membantu meningkatkan efisiensi kualitas produk serta daya saing. Hal ini bermanfaat untuk Indonesia,” ujarnya.

Oleh karena itu industri manufaktur Indonesia perlu mengikuti pameran ini untuk meningkatkan kemampuan dan daya saingnya dalam menghadapi persaingan global.

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengungkapkan pameran SPE selama 4 hari kedepan ini diharapkan meningkatkan industri percetakan di Indonesia dan merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan.

Daud D Salim juga menyebutkan, pameran ini melibatkan 230 perusahaan dan 10 UMKM, gelaran pameran tahun ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan dan menyuguhkan segala jenis teknologi terkini cetak mencetak terkini mulai dari skala kecil, menengah, dan besar dengan berbagai teknologi percetakan.

“Bukan hanya pameran saja, tetapi juga ada seminar dan workshop, supaya pelaku industri selalu terupdate dengan industri percetakan terbaru,” ungkap Daud D Salim.

Sementara itu Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani dalam sambutannya mengatakan, pameran SPE ini merupakan pameran yang wajib dan harus dihadiri oleh para pengusaha di bidang grafika.

“Pameran ini akan memberikan wawasan dalam membuat rencana bisnis ke depan. Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini akan memberikan manfaat untuk kita para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis kedepan,” jelas Ahmad Mughira Nurhani.

Rangkaian Surabaya Printing Expo 2024 berbagai Workshop dan Seminar menarik dihadirkan seperti Workshop dari Asosiasi PPGI dengan tema “Workshop Packaging & Branding UMKM” dan “Tend Inovasi dan Bisnis Desain dalam Industri Cetak”.

Seminar dari Media Print Pack Magazine dengan tema “Ai & Bisnis Percetakan di Indonesia, Tren dan Solusinya” dan Seminar dari Komunitas Printing Indonesia ( KOPI) dengan tema “Menggali Potensi Bisnis Cetak Kemasan”.

Kesuksesan Pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai Kementerian, Asosiasi dan Institusi. Diantaranya Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, Dinas Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, KADIN Provinsi Jawa Timur & Kota Surabaya, PPGI – Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia, KOPI – Komunitas Printing Indonesia, serta ASPERAPI – Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60