Radarjakarta.id | GARUT – Viral di media sosial (Medsos) sebuah video amatir, Detik-detik mencekam sebelum kejadian tragis terekam sebuah insiden mengerikan terjadi di Garut, Jawa Barat (Jabar), dengan hebohnya kasus mutilasi terhadap seorang pria pada Minggu (30/6/2024). Pelaku bernama Erus secara brutal memakan daging korbannya setelah melakukan aksi mutilasi jasad korbannya.
Tindakan brutal yang dilakukan oleh Erus, seorang pria muda berusia 23 tahun, yang memutilasi dan memakan daging korbannya.
Korban yang merupakan seorang pria berkumis menjadi target kekejaman Erus, yang secara mengejutkan juga terlibat dalam praktik kanibalisme.
Dalam video tersebut, Erus terlihat memakan sesuatu di samping jasad korbannya, memperlihatkan aksi kanibalisme yang mengerikan.
Sebelumnya, diduga pelaku dan korban terekam sebelum kejadian, terlihat dalam rekaman video dua lelaki berjalan di sepanjang jalan raya.
Pria pertama mengenakan celana panjang dan baju putih dengan tangan hitam diduga pelaku, sedangkan pria di belakangnya hanya mengenakan sarung merah tanpa baju diduga korban. Lengan pria di belakang terlihat seperti diikat oleh sesuatu yang dipegang pria di depannya.
Selain itu, terdapat video saat pelaku yang diduga kanibal itu terlihat menyicip daging mayat korban yang sudah terpotong.
Warga yang menyaksikan pelaku menyicip daging korban yang dimutilasinya terdengar histeris. “Astaghfirullah, wey tingali rek didahar sugan mah (liat kayanya mau dimakan),” ucap perekam video.
Polisi akhirnya menemukan petunjuk baru dari kasus mutilasi di Garut, Jawa Barat, yang mana pelakunya ternyata diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Polres Garut menemukan setidaknya 12 potongan tubuh korban mutilasi di Garut, Jawa Barat (Jabar) saat berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun, TKP kasus mutilasi itu terjadi di Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong Garut, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan pihaknya mendapatkan petunjuk baru, yaitu pelaku mendapat benda tajam memotong bagian tubuh korban berasal dari tempat pandai besi (pembuat perkakas dapur) yang kosong ditinggal pemiliknya.
Pelaku berinisial E yang diduga mengidap ODGJ itu bisa mendapat benda tajam berasal dari lokasi pandai besi atau tempat pembuatan perkakas dapur seperti pisau, golok dan sebagainya. Pemilik pandai besi yang tak ada di tempat, membuat leluasa pelaku mengambil barang benda tajam yang ada di dalam tempat tersebut.
Sebagai informasi, jenazah korban saat ini sedang diidentifikasi di RSUD dr Slamet Garut.
Artikel ini berisi konten kekerasan ekstrem yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda untuk tidak melanjutkan membacanya jika mengalami kecemasan dan segera meminta bantuan profesional.***
