Radarjakarta.id | DELI SERDANG – Area Jembatan Runtuh jalan Pelaksanaan Desa Bandar Setia kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. pada Senin (1/6/2024), terlihat jembatan itu memang dalam kondisi rusak dan tak lagi dapat di akses.
Areal jembatan itu pun telah diberi garis pembatas. Di bagian depan jembatan, terdapat ranting pohon yang ditumpuk. Terlihat sejumlah besi dan baut sudah hilang di bagian bawah jembatan. Warga tak lagi bisa mengakses jembatan tersebut.
Kepala Dusun VI Desa Bandar Setia, Kusno (58) mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi jembatan itu ambruk pada Sabtu (29/6/2024) malam.
“Ambruknya jembatan ini karena beberapa baut dan besi di tiang jembatan itu sudah dicuri. Ada sekitar 22 besi panjang yang hilang. Ada 18 lempengan besi juga hilang. Kalau baut, ya tak terhitung lagi jumlahnya,” kata Kusno saat diwawancarai di rumahnya yang tak jauh dari lokasi.
Kusno menyampaikan bahwa berdasarkan laporan warga, aksi pencurian itu sudah didapat sejak 2022. Hal itu pun telah disampaikannya ke kepala desa serta pihak terkait lainnya.
“Hanya saja sejauh ini memang belum ada pelaku yang tertangkap. Akan tetapi, dirinya pernah memergoki ada orang yang mengambil besi jembatan,” ujarnya.
Ia juga menyatakan Namun, pelaku berhasil kabur karena berenang ke sungai. Dia juga menjelaskan jembatan itu menghubungkan tiga desa, yakni Desa Bandar Setia, Desa Lau Dendang, dan Desa Sampali.
“Jembatan ini dibangun 1983 dan baru kali ini runtuh. Akibatnya masyarakat harus mengakses jembatan yang cukup jauh, yaitu Jembatan Lau Dendang dan Jembatan Desa Saentis, itu lah keluhan warga,” ucapnya.
Demikian, dia telah menyampaikan keluhan warga agar jembatan itu segera diperbaiki kepada pihak pemerintah desa, Balai Wilayah Sungai Sumatera serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Deli Serdang. | Al Pane*