Radarjakarta.id | BOGOR – Seorang anak pesantren tewas tenggelam bermain di aliran sungai cidurian penemuan mayat korban sekitar pukul 12 siang wib, dengan adanya korban tenggelam lalu warga melaporkan kepada pihak kepolisian polsek jasinga dimana telah terjadi adanya orang tenggelam di aliran sungai cidurian blok cikarang kampung babakan desa jasinga kecamatan jasinga kabupaten bogor, Rabu (19/06/2024)
Kapolsek Jasinga AKP Budi Sehabudin SH,. MH,. menjelaskan awal mula kejadian korban yang meninggal dunia Muhammad Davin Aqila (14) bersama 3 orang temannya lainnya keluar pesantren Asaepurohim tanpa izin sekira pukul 9 pagi Wib, pergi untuk berenang ke sungai tanpa ijin pihak pesantren, kemudian sekira pukul 12 siang wib, korban Muhamad Davin Aqila (14), bersama SJS (14) langsung terjun loncat ke dalam sungai dan 2 orang teman lainnya tidak berenang masih di pinggir sungai dimana MH (39) selalu saksi yang melihat sedang memancing di pinggir sungai melarang anak-anak tersebut untuk tidak berenang akan tetapi tidak di gubris oleh kedua korban dan akhirnya korban Aqila bersama SJS nekad langsung berenang padahal sudah dilarang untuk tidak berenang oleh MH akan tetapi mereka tetap mau berenang dan loncat ke dalam sungai namun aliran air sungai cukup deras dan korban Aqila juga SJS langsung terlihat tenggelam akan tetapi Sdr MH hanya berhasil menolong salah satu yaitu SJS dan Muhamad Davin Aqila hanyut tenggelam, SJS akhirnya selamat namun korban Aqila berupaya dilakukan pencarian oleh MH akan tetapi tidak langsung ketemu dan akhirnya Sdr MH, melaporkan kejadian ini segera kepada pihak kepolisian polsek jasinga. Ungkapnya
Akhirnya pihak kepolisian polsek jasinga bersama instansi terkait BPBD dan warga lainnya juga pihak pesantren turut serta mencari korban tenggelam atas nama Muhamad Davin Aqila pencarian korban selama dua hari sekitar pukul 1 siang wib, akhirnya korban di temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia akibat tenggelam dan langsung di bawa ke puskesmas jasinga untuk di lakukan penanganan medis.
Sampai berita ini diturunkan pihak keluarga sudah menjemput korban Muhamad Davin Aqila dan menerima segala sesuatunya sebagai takdir dan musibah dan tidak berkenan untuk dilakukan otopsi jenazah dengan melampirkan surat pernyataan dan akan dimakamkan secara layak dan situasi sudah kondusif. |Machrudin*
