Radarjakarta.id | BALI – PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Bali berhasil eksekusi strategi keandalan listrik di Bali pada masa libur panjang Idul Adha 2024. Siaga kelistrikan Idul Adha tahun ini mirip dengan Siaga Idul Fitri lalu sebab selama libur panjang Idul Adha, Bali menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Bali masih menjadi magnet utama wisatawan untuk berlibur.
Melihat perkembangan wisatawan terus meningkat, PLN UP2B Bali telah menyiapkan beberapa strategi agar keandalan dan pasokan listrik tetap terpenuhi, diantaranya menyiapkan personil yang siap siaga selama 24 jam dan memperbarui Standar Operasional Prosedur (SOP) yang selalu disesuaikan saat menghadapi event dan hari-hari besar keagamaan.
Selama masa Siaga Idul Adha 2024, PLN UP2B Bali juga meniadakan atau menunda semua kegiatan pemeliharaan di sistem penyaluran 150 kV dan 20 kV maupun kegiatan pemeliharaan di sistem pembangkitan serta melakukan pengecekan alat.
”Pada Siaga Idul Adha kemarin kami telah menyiagakan setengah dari total pegawai UP2B Bali untuk bersiap menghadapi hal-hal yang tidak terduga. Dengan kesiapan kami yang matang, kami berhasil membuktikan bahwa sub sistem kelistrikan di Bali pada masa Siaga Idul Adha dapat berjalan dengan sukses,” ujar Komang, selaku Manager UP2B Bali.
Di tempat yang berbeda, General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura dan Bali, Munawwar Furqan menyatakan bahwa keberhasilan selama masa Siaga Idul Adha 2024 ini juga tak lepas dari faktor Sumber Daya Manusia.
“Selain perencanaan strategi yang tepat, realisasi di lapangan juga menjadi kunci keberhasilan. Jika perencanaan tidak dibarengi dengan Sumber Daya Manusia yang tepat maka tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Keberhasilan ini juga menunjukkan adanya dedikasi dan kooordinasi yang baik insan PLN yang patut diacungi jempol,” ungkap Munawwar.
Kedepannya PLN UP2B Bali akan terus memberikan kelistrikan yang baik untuk masyarakat Bali sehingga masyarakat Bali dapat menikmati listrik tanpa takut adanya gangguan yang berdampak pada keseharian.
