Radarjakarta.id | JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta menggelar visitasi penguatan layanan informasi publik ke BUMD PAM Jaya, di Kantor PAM Jaya, Penjernihan Jakarta Pusat,pada Selasa(11/6/2024).
Tim visitasi KI DKI dipimpin Komisioner Agus Wijayanto Nugroho yang diterima langsung VP Corporate Secretary & Compliance Gatra, Senior Manager Irma, serta tim pelaksana PPID PAM Jaya.
Agus menuturkan PAM Jaya telah menoreh karya sebagai BUMD Informatif di Tahun 2022. Namun, tahun 2023 terdapat penurunan.
Ia juga mengungkap BUMD DKI Jakarta menjadi catatan tersendiri ditinjau dari hasil E Monev 2023, dari 15 BUMD masih ada yang kurang informatif bahkan tidak informatif.
“Catatan kami dari hasil E-Monev 2023, BUMD belum optimal dalam verifikasi dan tahapannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Agus juga memberikan tutorial panduan secara teknis serta membedah indikator E-Monev.
Selanjutnya, proses E-Monev akan digelar akhir Juli, masih realistis dipersiapkan dari awal. Dapat dilakukan langkah progresif sebelum masuk tahapan E-Monev.
“Kami yakin secara infrastruktur PAM Jaya sudah mumpuni,” ucapnya.
Sementara itu,gayung bersambut kunjungan KI DKI Jakarta diterima PAM Jaya dengan optimisme yang baik.
“Kami sangat berterima kasih Komisi Informasi dapat berkunjung memberikan trigger kepada kami. Hal itu, kami siap menerima arahan dan masukan yang disampaikan,” ucap Gatra, VP Corporate Secretary PAM Jaya.
“Perlu kami sampaikan diawal tahun 2024, kami lakukan visitasi ke badan publik dengan kualifikasi “Menuju dan Cukup Informatif”. Namun, treatment khusus kami lakukan untuk BUMD, dan mendorong bisa optimal kembali,” tandas Agus Wijayanto yang pernah bertugas sebagai Tenaga Ahli KI Pusat.