RadarJakarta.id | DELI SERDANG – Aksi tawuran antar remaja di kawasan Bantaran Rel Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut seituan kembali pecah.
Dari informasi yang dihimpun Wartawan di sekitar lokasi, tawuran ini merupakan aksi balas dendam yang sebelumnya terjadi.
Warga setempat, yang namanya tak mau di paparkan, “mengatakan aksi tawuran sore ini merupakan aksi lanjutan dari kemarin malam.
“Tadi polisi sempat datang ke lokasi juga. Mengamankan tiga orang yang babak belur,” katanya.
Lanjut warga, “perang-perang remaja ini menimbulkan kerusakan atap-atap rumah warga”.
“Mereka kan perangnya di rel. Banyak batu-batu, ya rumah yang di daerah sini jadi korbannya,” jelasnya.
Ia meminta agar polisi dapat bekerja maksimal dalam menuntaskan masalah tawuran remaja khususnya di wilayah Pasar VII Tembung.
“Perang-perang ini kan diduga ditunggangi kepentingan-kepentingan.
Anak-anak di sini pun pada bodoh, gak tahu apa tujuannya. Mau aja ditunggangi. Kami warga di sini sudah resah dengan perang-perang, ungkapnya.
Tindakan Nyata Pihak Kepolisian
Aksi perang-perang yang tak berujung hingga jatuhnya korban bukan hal yang dianggap ringan.
Pasalnya, yang terlibat tawuran di bantaran Rel Bandar Khalifah ini mayoritas masih duduk di bangku sekolah.
“Kalau dibiarkan begini terus, yang ada generasi semakin rusak.
kami mohon Atensi Bapak Kapolda Sumut harus bisa ambil langkah nyata dalam menstabilkan situasi kamtibmas khususnya di Pasar VII Tembung ini,”ucap warga.
| Al Pane*
