Radarjakarta.id | DELI SERDANG – Viral di media sosial atau medsos, seorang oknum TNI menendang kepala warga, di pinggir jalan dusun 1, Desa Jaharun B, Kampung Johar Baru, Kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5/2024).
Adapun aksi tersebut direkam oleh kamera warga sekitar yang melihat peristiwa diduga terjadi pada Rabu (29/5/2024) sore.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria berseragam TNI sedang marah-marah kepada seorang warga.
Sebelumnya, oknum TNI tersebut tidak terima dirinya dan sang istri ditabrak oleh pengendara lain.
Pasalnya, sang istri TNI tersebut sedang hamil dua minggu sehingga bisa berpotensi membahayakan kesehatannya dan janinnya.
Selain itu, oknum TNI tersebut juga merasa tidak bersalah karena ia mengaku sudah memberikan aba-aba (sen) sebelum ingin berbelok.
“Kayak mana anak saya itu, baru 2 minggu hamil, apa ga jatuh itu, kau enggak tengok dari tadi aku masang lampu tangan mau belok ke sini,” bentaknya sembari menendang ke seorang ibu yang sudah terduduk di aspal, tepat di tengah keramaian masyarakat.
“Kek mana anak saya itu? Baru dua minggu hamil, apa gak jatuh itu, ha?” kata pria berseragam loreng itu.
“Kau enggak tengok aku tadi masang lampu tangan (sein) mau belok ke sini,” sambungnya.
Emosi oknum TNI itu makin tersulut hingga akhirnya ia berani menendang wanita yang ada di depannya.
Warga sekitar yang menyaksikan insiden tersebut juga terprovokasi emosinya. Mereka berusaha menegur oknum TNI agar tidak melakukan hal tersebut.
“Woi, kau jangan anarkis, enggak boleh begitu,” ucap warga lain sembari melerai aksi oknum TNI itu.
Namun, pria berseragam TNI itu justru menantang warga yang ada di sekitarnya. Akhirnya, oknum TNI dan warga sekitar pun terlibat adu mulut.
Sementara itu Pasi intel Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 121 Macan Kumbang, Kodam I Bukit Barisan. Kpt Heri ketika dikonfirmasi kebenaran mengenai oknum tni dalam video tersebut adalah anggotanya masih enggan menjawab.
Menanggapi insiden video prajurit TNI yang viral, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian, mengatakan pihaknya masih mengecek soal kejadian tersebut. | Doel*
