Geger! Penemuan Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren, Warga Mengeluh Air Bau Busuk

banner 468x60

Radarjakarta.id | TANGSEL – Penemuan mayat di dalam toren membuat geger warga Gang Samid Sian, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan , mereka mengeluh karena airnya tampak keruh dan bau bangkai.  Ternyata setelah diperiksa pada Senin (27/5/2024), ada mayat di dalam toren airnya.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal dari laporan warga yang mencium bau busuk di di sekitar lokasi. Setelah ditelusuri ternyata ada jasad seorang laki-laki di dalam toren air milik warga.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Di sana kami betul memastikan bahwa di toren tersebut ada sosok mayat. Kemudian kami lakukan evakuasi, mengingat airnya penuh, lanjut menggergaji menara toren dan mengeluarkan jenazah,” kata Bambang, Selasa (28/5/2024).

Sebelumnya,Sutrisno pemilik rumah menganggap air di rumahnya keruh karena sudah memasuki musim panas. Dia mencium bau tidak sedap pada air di kamar mandi rumahnya. Air dari toren juga mengeluarkan busa. “Terus didiamkan sampai hari Senin. Kemarin kebetulan saya juga enggak kerja, izin. Ngomong lagi istri saya, Ayah, tolong dikuras saja’, saya bilang, ‘ngapain dikuras? Kan belum lama dikuras. Enggak usah’,” ujar Sutrisno.

Meski begitu, Sutrisno menduga bau bangkai yang mencemari airnya itu berasal dari binatang cicak. Sebab, airnya juga pernah berbau karena bangkai cicak di dalam toren. Setelah didiamkan, air rumahnya mulai mengeluarkan bau yang sangat tidak sedap dan terasa sangat licin.

Pasalnya, kata Sutrisno, ukurannya sebesar bantal. Dengan begitu, ia menutup kembali dan turun dari toren. “Langsung ngomong ke bapak. ‘Pak, itu bukan bangkai cicak seperti yang saya curigai, sebesar bantal’. Terus, bapak saya ke atas. Dibuka tuh sama bapak saya, ‘wah, ini bangkai orang’,” tutur dia. “Kaget saya langsung. ‘Ini di sini (punggung) ada tato, terus ada kelihatan kuping sama rambut’, ‘yang benar pak?’, ‘iya ini bangkai orang’. Terus saya teriak, saya suruh turun. Dia masih saja di atas. Dia bilang suruh lapor ke Pak RT,” lanjutnya.

Hal itu, kemudian dilaporkan kepada warga lainnya. Setelah dicek lebih lanjut rupanya benda tersebut merupakan jasad pria.

“Ternyata jasad manusia yang dalam keadaan membengkak dan menimbulkan aroma yang tidak sedap lalu melaporkan kejadian ke RT setempat,” ucapnya.

Petugas RT melaporkan hal itu ke Polsek Pondok Aren, Tangsel. Polisi yang mendapatkan informasi penemuan mayat dalam toren air itu langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit terdekat.

Toren Air ukuran 1500 Liter yang berwarna oranye ini berada tepat di belakang rumah Sutrisno.

Polisi menduga, jenazah tersebut sudah berada di dalam toren air dalam Waktu yang cukup lama.

Bambang memastikan bahwa di toren tersebut ada sosok mayat. Kemudian kami lakukan evakuasi, mengingat airnya penuh, lanjut menggergaji menara toren dan mengeluarkan jenazah,” kata Bambang, Selasa (28/5/2024).

Setelah berhasil dikeluarkan dari toren, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.

Jasad laki-laki yang ditemukan tewas di dalam toren air, bernama Devi Karmawan berusia 27 tahun.

Salah seorang warga, Aliyah mengatakan, identitas jasad tersebut diketahui oleh warga yang menyaksikan. Dimana, adanya tato di bagian leher dengan inisial panggilan nama korban yakni, Devoy.

“Itu warga sini, karena pas dievakuasi ada tanda tato inisial namanya Devoy di leher, terus ada tato di punggungnya,” katanya, Selasa, 28 Mei 2024.

“Hal ini guna menentukan penyebab kematian, data, identitas dari mayat tersebut dan kapan meninggalnya orang tersebut,” tambah dia.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga korban meninggal dunia karena kehabisan napas atau pingsan saat berada di dalam toren.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60