Lintas Resonan Siap Digelar Perdana, Hadirkan Kolaborasi Musisi Lintas Genre

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Acara musik intimate Lintas Resonan akan digelar di beberapa titik di lima kota yaitu Bandung, Cirebon, Karawang, Semarang, dan Tangerang Selatan pada Juni–Agustus 2024 mendatang.

Pada gelaran perdananya ini, Lintas Resonan akan menampilkan kolaborasi lintas genre para musisi bertalenta Tanah Air di antaranya Danilla, Efek Rumah Kaca, Sore, Barasuara, dan Perunggu yang akan menggetarkan hati para penikmat musik Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Perwakilan Lintas Resonan, Wendi Putranto mengatakan bahwa melalui acara ini pihaknya ingin mendorong para musisi maupun penikmat musik untuk bisa merasakan nikmatnya hidup dengan semangat berekspresi dan bereksplorasi hingga melampaui kebiasaan dan keluar dari zona nyaman dalam berbagai hal yang mereka sukai dan dengan caranya sendiri.

“Untuk itu, semangat berekspresi dan bereksplorasi ini ditandai dengan diselenggarakannya rangkaian acara Lintas Resonan yang akan menghadirkan kolaborasi lintas genre dari para musisi bertalenta tanah air yang akan memberikan pengalaman baru dan eksklusif kepada para penikmat musik di Indonesia,” kata Wendi dalam konferensi persnya di Jakarta. Rabu, (22/5/2024).

Pemilihan line-up dan kolaborasi Lintas Resonan memiliki alasan kuat yang dapat dilihat dari konsistensi dan perjalanan musik para musisi. Lintas Resonan menghadirkan para musisi bertalenta seperti Danilla, Barasuara, Sore, ERK, dan Perunggu yang dikenal dengan perjalanan musiknya yang konsisten dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas.

“Kami melihat mereka memiliki keberanian untuk keluar dari zona nyaman dalam berkreasi dan berkarya. Kami rasa persona mereka mampu menginspirasi serta memberikan semangat kepada penikmat musiknya untuk dapat merasakan nikmatnya hidup melalui karya yang ekspresif dan eksploratif,” jelas Wendi.

Kolaborasi lintas genre ini akan menjadi sesuatu yang cukup baru dari panggung-panggung sebelumnya. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para line-up yang akan tampil di Lintas Resonan, terutama bagi Perunggu.

“Waktu pertama kali diajak Mas Wendi untuk project ini, kami kaget dan senang banget karena bisa tampil bareng teman-teman musisi yang sudah senior. Di satu sisi ada tanggung jawab ingin tampil keren dalam kolaborasi ini,” ungkap Maul Ibrahim personil Perunggu.

Hal yang sama juga turut disampaikan oleh Iga Massardi personil Barasuara. “Salah satu perasaan paling berharga adalah ketika satu musisi terkoneksi dengan musisi yang lain, dengan kolaborasi akan menciptakan ilmu baru bagi kami. Tentunya kami senang banget bisa kolaborasi dengan musisi lain dan menghasilkan satu entitas musik baru yang fresh buat audiens Lintas Resonan,” kata Iga.

Keseruan saat mempersiapkan kolaborasi Lintas Resonan sudah dirasakan para line-up saat proses brainstorming seperti yang disampaikan Danilla. Ia mengaku senang karena bisa mengulik lagu musisi lain yang di luar genre tetapi saat kolaborasi bisa punya resonan yang sama.

“Kita jadi bisa saling mengeksplorasi musik masing-masing dan bisa saling terhubung lewat musik. Semoga kolaborasi kami bisa menginspirasi audiens, bahwa keluar dari zona nyaman itu sangat menyenangkan,” ucap Danilla.

“Dari komposisi yang akan kita bawakan dalam kolaborasi pasti menjadi sesuatu yang baru. Kami sangat merasakan banyak manfaat dari kolaborasi, yang paling utama bisa dapat amunisi tambahan untuk membuat karya selanjutnya. Semoga para penikmat musik yang hadir di Lintas Resonan dapat merasakan euforia dari kolaborasi kami,” tambah Cholil Mahmud personil Efek Rumah Kaca.

Semangat berekspresi dan bereksplorasi melampaui kebiasaan yang dihadirkan Lintas Resonan diharapkan dapat memberikan esensi para penikmat musik untuk dapat merasakan nikmatnya hidup dengan berani keluar dari zona nyaman.

“Sebagai musisi, saya bisa merasakan nikmatnya hidup ketika berhasil membuat sesuatu yang baru dari hasil kolaborasi melalui proses yang panjang, eksplorasi musiknya dalam resonan yang sama hingga menjadi suatu karya yang menggetarkan dan kita bisa sama-sama celebrate itu. Kami juga ingin para penikmat musik bisa ikut merayakan ini bersama kami dan kita akan seru-seruan di Lintas Resonan,” tutup Awan Garnida personil Sore.

Gelaran perdana Lintas Resonan akan menampilkan kolaborasi dua musisi lintas genre yang diselenggarakan di sepuluh titik di lima kota, yaitu:

– Kolaborasi Danilla x Perunggu: Bandung 15 & 29 Juni, Cirebon 6 Juli, dan Karawang 13 Juli.

– Kolaborasi Sore x Barasuara: Cirebon 22 Juni, Bandung 27 Juli, dan Semarang 3 Agustus.

– Kolaborasi Efek Rumah Kaca x Barasuara: Bandung 20 Juli, Semarang 10 Agustus, dan Tangerang Selatan 24 Agustus.

Harga tiket masuk Lintas Resonan senilai Rp 100.000 yang bisa didapatkan melalui Kiostix (sudah termasuk F&B, merchandise, dan produk sponsor).|Ilham*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60