Gunung Ibu Meletus, Erupsi awan abu Vulkanik setinggi 5 kilometer

banner 468x60

Gunung Ibu terletak di barat laut Pulau Halmahera.

Radarjakarta.id | MALUKU Utara – Gunung Ibu meletus, erupsinya berada di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, melambungkan awan abu vulkanik setinggi lebih kurang lima kilometer dari puncak gunung api bertipe strato tersebut. Letusan itu terjadi siang ini, Senin (20/5/2014), pukul 11.36 WIT.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Gunung Ibu adalah gunung stratovolcano yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Indonesia. Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 km dan kedalaman 400 m, Sementara bagian luar memiliki lebar 1.2 km. Terdapat banyak kerucut parasit yang terletak di timur laut puncak gunung dan terdapat bagian kecil di bagian barat daya gunung. Terdapat lelehan lava di bagian barat dataran gunung. Selain itu terdapat kawah-kawah kecil akibat letusan gunung di bagian barat dan utara.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi lima kilometer atau 5.000 meter dari puncak Gunung Ibu yang berada di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam laporan yang diterima di Jakarta, Senin, mengungkapkan erupsi itu terjadi pagi ini pada pukul 09.12 WIT.

“Suara dentuman dan gemuruh terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Ibu,” ujarnya.

Hendra mengatakan kolom abu setinggi lima kilometer itu tampak berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Letusan itu terekam melalui alat seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sementara 5 menit 6 detik. Ketika laporan dibuat erupsi masih berlangsung.

Dalam sejarah aktivitas vulkaniknya, letusan Gunung Ibu tercatat sejak tahun 1911 dan mulai tahun 1998 muncul sumbat lava yang kemudian tumbuh menjadi kubah lava. Seiring dengan pertumbuhan kubah lava, terjadi erupsi erupsi dengan intensitas lemah hingga sedang.

Sejak tahun 2020 – 2023 frekuensi erupsinya semakin berkurang jumlahnya setiap hari, namun kolom letusan cenderung bertambah tinggi. Kondisi ini berhubungan dengan meningkatnya gempa-gempa Vulkanik Dalam dan Gempa Vulkanik Dangkal.

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Gunung Ibu di dalam radius 4 km dan sektoral 7 km dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60