Radarjakarta.id | NTT – Dalam menciptakan lingkungan perbatasan Republik Indonesia- Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) yang bersih dari limbah plastik, Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY mengajari para murid SDN Baudaok cara mengolah sampah plastik.
Satgas Yonif 742 mengajari para sdwa SDN Baudaok memanfaatkan sampah limbah plastik menjadi kerajinan tangan diantaranya pembuatan tempat sampah.
“Berbagai jenis kerajinan tangan yang kami buat dari limbah plastik rumah tangga, salah satunya tempat sampah yang terbuat dari Galon dan botol bekas Air mineral yang sudah tidak terpakai alias bocor, tempat sampah dari botol bekas tersebut sangat mudah untuk dibuat, biaya minim tapi besar manfaatnya untuk kebersihan lingkungan,” kata Danpos Mahen, Letda Inf Husnul Rozami, Sabtu (11/5/2024).
Sementara itu, Wakil Kepala sekolah SDN Baudaok Ibu Erna Berek S.Pd., mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 742/SWY Pos Mahen yang telah memberikan materi tentang kerajinan tangan pada siswa.
“Tentunya ilmu ini sangat bermanfaaf bagi para murid,” ucapnya.
