Radarjakarta.id | DEPOK – Program Nyentil Imam wadah menjaring aspirasi dan masukan warga Depok akan diadakan roadshow di 11 kecamatan.
Program Nyentil Imam ini merupakan inisiasi oleh Keluarga Besar Bang Imam (KBBI).
“Silakan bawa problem-problem yang ada, tapi beda ya sama reses, kita santai-santai aja sambil memecahkan problem di tengah-tengah kita,” kata bakal calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono usai diskusi Nyentil Imam di Kecamatan Pancoran Mas, Kamis (9/5/2024) malam.
Imam Budi Hartono mengatakan program Nyentil Imam ini diinformasikan akan digelar di 11 kecamatan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Dalam acara diskusi program Nyentil Imam masukan, kritikan, dan saran akan dicatat dan dipecahkan persoalannya pada periode berikutnya.
Imam Budi Hartono menjelaskan terkait sejumlah persoalan yang sudah dilakukan njn tidak banyak masyarakat mengetahui.
“Misalkan KDS (Kartu Depok Sejahtera). Banyak yang tidak tahu, banyak yang mengira bahwa pesertanya berasal dari partisan, ternyata kan bukan, harus komunikasi itu berjalan dengan baik,”katanya.
Terkait informasi program Kota Depok sambung Imam Budi Hartono ada beberapa karakter manusia, yakni ada orang yang ingin tahu, belum tahu dan tidak mau tahu yang menjadi permasalahan karena asik dengan dunianya sendiri.
“Bisa ada orang seperti itu kan, tinggal di Depok pergi pagi dan pulangnya malam, capek dia istirahat sehingga tidak tahu banyak tentang apa yang sudah dilakukan pemerintah,” tuturnya.
“Tapi kalau eksekutif, Pak Wali atau Pak Wakil mungkin bertemu, pasti akan ditemani para perangkat dinas, karena pengetahuan kami tidak luas banget, perlu hal-hal teknis, termasuk lurah camat yang menemani, oh ternyata sudah dilakukan Pak Imam,” kata Imam.
Ia bersyukur selama empat tahun menjadi Wakil Wali Kota Depok sudah menyelami Depok dan sebagian besar sudah terpotret.
“Mungkin masih ada sebagian yang belum terpotret, nah ini memang butuh komunikasi itu,” terang Imam Budi Hartono.***