BPN Kota Depok Luncurkan Kota Lengkap 1 September 2024, Indra Gunawan Paparkan Keuntungannya

banner 468x60

“Secara spasial, dari sisi pemetaan tidak ada overlap dari bidang satu ke bidang lainnya. Sementara itu, secara yuridis, bidang tanah ada di dalam buku tanah maupun di surat ukurnya secara akurat yang bisa diatur di sistem BPN secara digitalisasi,” papar Yoga.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Lalu, apa saja cakupan Kota Lengkap? pria yang khas dengan logat Sunda-nya itu kembali menjelaskan, program Kota Lengkap tak terpisahkan dari serangkaian proses administrasi pertanahan. Baik pemotretan, reposisi, entri K4, pra buku tanah, SU Elektronik, dan hal-hal lainnya yang saling mengikat dan menjadi satu kesatuan.

Berikut ini penjelasan singkatnya:

1. Pemotretan: Proses ini melibatkan pengukuran dan pemetaan tanah untuk menentukan batas-batas fisik dan legal suatu properti.

2. Reposisi: Reposisi atau penataan ulang batas tanah dilakukan untuk memastikan bahwa batas-batas tanah sesuai dengan yang tercatat dalam dokumen hukum.

3. Entri K4: adalah sertifikat-sertifikat yang sudah terbit tetap belum diposisikan bidangnya di peta pendaftaran.

4. Pra Buku Tanah: Ini adalah tahap awal dalam proses pembuatan buku tanah, yang melibatkan pengumpulan dan verifikasi data dan dokumen terkait tanah.

5. SU Elektronik: Sertifikat Hak atas Tanah (SHM) Elektronik atau SU Elektronik adalah bentuk digital dari sertifikat hak atas tanah. Ini memudahkan pemilik tanah dalam melakukan transaksi dan administrasi tanah.Maka, sambung Yoga, untuk menindaklanjuti program Kota Lengkap, bisa dilakukan kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), dengan melakukan pertukaran data dan melakukan sensus Pajak untuk PBB.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60