Paskah Gunung Ruang Meletus, Evakuasi Warga Masih Terus Dilakukan..

banner 468x60

Gunung Ruang meletus, yang terletak di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Sabtu (20/4/2024).

Radarjakarta.id | SULUT – Dampak letusan gunung api yang kini berstatus ‘Awas’ level IV dengan ketinggian 725 mdpl itu semakin meluas. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  terus melakukan evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Badan Geologi melalui PVMBG mencabut rekomendasi potensi terjadinya gelombang tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh Gunung Ruang ke dalam laut. Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge).

Tiim satgas gabungan menyampaikan, Hingga saat ini evakuasi mengungsi akibat dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara masih terus dilakukan.

Pemindahan sementara warga terdampak ini difasilitasi oleh TNI AL menggunakan KRI Kakap 811, Basarnas dengan KM Bima Sena dan ASDP yang mengerahkan KM Marina, KM Lokong Banua, KM Lohoraung, KM Pasatibo termasuk kapal ferry lainnya serta perahu motor milik warga.

“Para warga juga dievakuasi menuju beberapa lokasi di luar Pulau Tagulandang, seperti Kota Manado, Kota Bitung dan Minahasa Utara,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Hal yang sama juga disampaikan  PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat),  kini Bandara memperpanjang masa penutupan aktivitas penerbangan hingga besok siang. Penutupan diperpanjang karena masih ada abu vulkanik Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

“Erupsi Gunung Ruang masih berlanjut, sehingga membuat pihak bandara Samrat tetap menutup aktivitas penerbangan dari dan menuju Manado,” kata GM Bandara Samrat Maya Damayanti, di Manado, Minggu (21/4/2024).

Humas Bandara Sam Ratulangi Yanti Pramono mengatakan penutupan sementara masih harus dilakukan karena situasi dan kondisi belum kondusif. Yanti menerangkan penutupan hingga besok siang demi keselamatan.

“Semua demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” katanya.

Pihaknya akan menyampaikan pembaruan terkini tentang status bandara. Yanti menjelaskan bahaya abu vulkanik bisa merusak mesin pesawat sehingga berbahaya bagi keselamatan penumpang.  Cut Putri*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60