Radarjakarta.id | MERAK – Lonjakan pemudik yang menggunakan jasa kepal ferry untuk melintas Pelabuhan Merak-Bakauheni terus meningkat hingga Volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak dari Jawa ke Sumatera telah mencapai 222 ribu orang dan 46.250 unit kendaraan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, peninjauan dan pemantauan pelayanan Arus Mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4/2024).
Menhub Budi Karya Sumadi, menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
Permintaan maaf itu menyusul pelayanan yang belum maksimal, khususnya di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Budi Karya mengatakan bahwa lonjakan penumpang berujung kepada ketidakmaksimalan dalam memberi pelayanan terbaik untuk pemudik.
“Kami memaksimalkan untuk dapat memanfaatkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Akan dibuat rute ke Panjang, baik dari Bakahueni maupun Ciwandan. Nanti dipilah peruntukannya. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif.” kata Menhub di Pelabuhan Merak. Minggu (7/4).
Menhub Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada warga yang ingin mudik menggunakan kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak, bahwa tiket untuk tanggal 6,7 dan 8 April sudah habis terjual, sehingga yang masih ada tiket untuk penyeberangan di atas tangal 8 April 2024.
“Kita lihat karena kenaikan yang luar biasa daripada jumlah penumpang, maka sebagian tidak bisa dilayani secara maksimal. Oleh karena kami mohon maaf,” kata Menhub.
Selain itu Menhub telah meminta Kapolda Banten untuk menindak truk ODOL (Over Dimension Over Load) karena dirasakan dengan keberadaan truk ini di jalanan maka akan menghambat laju kendaraan pemudik, sehingga terjadi kepadatan.
Sebelumnya, Polda Banten juga mengimbau masyarakat yang belum memiliki tiket penyeberangan feri agar tidak melalukan perjalanan mudik ke Pelabuhan Merak.
Kapolda Banten, Komjen. Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho melarang masyarakat yang belum memiliki tiket melalukan pembelian tiket di perjalanan. Musababnya, pemudik yang belum memiliki tiket akan menganggu perjalanan masyarakat yang sudah memiliki tiket.
Imbauan itu menyusul macetnya antrean kendaraan hingga belasan kilometer di ruas tol Cilegon menuju Pelabuhan Merak.
“Jadi himbauan kami kapada masyarakat yang akan mudik ke Merak, diharapkan lakukan pembelian tiket sebelum berangkat ke Merak dari rumah. Sudah ada fasilitas online ini akan mengurangi lalu lintas di tol ataupun Merak,” ujar Rudy.