Radarjakarta.id | JAKARTA – Umat Katolik di seluruh dunia merayakan Tri Hari Suci Paskah setiap tahun yang terdiri atas Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Tiga hari ini merupakan masa penting bagi umat Katolik sebelum Hari Raya Paskah pada Minggu, 31 Maret 2024.Agung, dan Sabtu Suci. Tiga hari ini merupakan masa penting bagi umat Katolik sebelum Hari Raya Paskah pada Minggu, 31 Maret 2024.
Misa Jumat Agung di Jakarta, 29 Maret 2024 untuk Paroki Katedral dan gereja di bawah Keuskupan Agung Jakarta.
Jelang perayaan Paskah 2024 umat Kristiani menjalani ibadah misa Tri Hari Suci Paskah
Ibadah Jumat Agung adalah Hari Jumat sebelum Minggu Paskah, hari peringatan Penyaliban Yesus Kristus dan wafatnya di Golgota.
Jumat Agung mengingatkan kita akan penderitaan, kematian, dan penebusan Yesus. Umat Katolik biasanya berpuasa dan bertobat menjelang Jumat Agung sebagai bentuk persiapan spiritual.
Hari kematian itu sendiri tidak dicatat jelas di Alkitab. Ada yang menduga jatuh pada hari Rabu, tetapi lebih banyak yang menempatkan pada hari Jumat.
Menurut Ketetapan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Paskah akan menjadi salah satu libur nasional. Paskah tahun 2024 akan jatuh pada Minggu, 31 Maret 2024.
Usai Jumat Agung, Sabtu Suci menjadi hari mengenang Yesus yang beristirahat di dalam kubur, menandakan bahwa penebusan dosa umat manusia sudah selesai. Tradisi seperti menyalakan lilin dan api serta membunyikan lonceng dilakukan untuk merayakan kemenangan kehidupan atas kematian.
Hari Raya Paskah pada Minggu, merupakan hari peringatan kematian Yesus Kristus sang Juru Selamat ke surga. Paskah menjadi hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian. Dia mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia. | Faisal 6444*
