Radarjakarta.id | JAKARTA – Debat final ‘pamungkas’ para calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) memasuki babak akhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah menyampaikan visi misinya, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2024) pukul 19.00 WIB.
Debat terakhir ini mengambil tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Anies Baswedan (capres nomor urut 1), Prabowo Subianto (capres nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo (capres nomor urut 3) kembali tampil di atas panggung untuk ketiga kalinya.
Seperti dikutip dari situs KPU, debat terakhir dimulai pukul 19.00 WIB dan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Debat disiarkan secara langsung di TVOne, ANTV, Net TV, dan Garuda TV, secara Live.
Debat terakhir capres ini dilakukan dengan durasi 120 menit, di tambah dengan 30 menit jeda iklan. Adapun susunan acara debat capres terakhir pada Minggu (2/4/2024) adalah:
Segmen pertama, debat akan dibuka dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja oleh masing-masing capres. Segmen kedua, ketiga, keempat, dan kelima adalah pendalaman visi, misi, dan program kerja oleh masing-masing capres.
Kemudian moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan kepada peserta dan masing-masing capres diberi kesempatan untuk saling menanggapi. Segmen keenam atau penutup, masing-masing peserta debat menyampaikan pernyataan penutupnya.
Namun terdapat sedikit perubahan aturan dari debat-debat sebelumnya, Di mana KPU menetapkan penambahan waktu menjadi 4 menit pada segmen keenam. Namun, perubahan yang terjadi tidak mengubah durasi waktu total pelaksanaan debat, yaitu selama 120 menit.
Debat Pamungkas kali ini, Anies dan Ganjar dinilai telah mengeluarkan semua kemampuannya untuk menaikkan elektabilitas yang saat ini berada di posisi dua dan tiga, berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, menilai debat terakhir pilpres 2024, berlangsung seru karena ini menjadi taruhan bagi para capres, terutama Anies Baswedan dan Ganjar, untuk mendongkrak elektabilitas.
“Itu yang 28,7 persen bisa diambil, bisa diyakinkan melalui debat yang bagus, debat yang oke, debat keren dan debat yang substantif. Siapa yang dianggap bagus oleh publik, siapa yang dianggap keren, yang hebat debatnya, oke debatnya, ya akan mengambil simpati dari yang undecided voters atau swing voters itu,” jelas Ujang. | Eka*