Radarjakarta.id | BEKASI – Pemilu 2024 tinggal sepuluh hari lagi, masa kampanye pun hanya tinggal 6 hari lagi. Semua caleg tinggal menunggu hasil penghitungan suara. Dimana para caleg akan memperebutkan kursi untuk menuju lembaga legislatif. Berani jadi salah satu Caleg dengan sistem demokrasi Indonesia seperti saat ini, merupakan suatu keberanian yang tidak dimiliki semua orang tentunya, sehingga ini juga menjadi tantangan. Karena banyak pertimbangan untuk dapat menyongsong simpati rakyat.
Seperti di Kota Bekasi, jumlah Caleg secara setiap Dapil lebih dari 100 orang, sementara untuk satu daerah pemilihan Kota Bekasi Kota Bekasi 4 dengan 9 kursi yang terdiri dari Kecamatan Jatiasih, Jatisampurna dan Pondok Melati.
“Jumlah Caleg setiap Dapil itu mencapai ratusan, persentase untuk bisa terpilih hanya 0 koma sekian persen. Hal itu membuat biaya politik tidak rasional lagi, jangan heran ketika Caleg lulusan S2 bisa kalah dengan mereka yang menggunakan ijazah Paket,” ujar Syamsudin, HS. M.Ag, caleg no 2 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi No urut 2 kepada awak media, baru baru ini.
Syamsudin, HS. M.Ag, merupakan salah satu Caleg untuk DPRD Kota Bekasi Dapil 4 Pondok Melati, Jatiasih, Jatisampurna. Sosoknya selama ini dikenal sebagai Kiai pengasuh dari Ponpes At Tahrir atau Yayasan Pendidikan Al Falah. Nama Kiai Syamsudin, HS yang akrab disapa Aki Suwung ini, bagi warga di Pondok Melati tentunya tidak asing lagi sebagai pengurus NU di Kota Patriot. Pada 2024 ini dia maju sebagai Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan menyiapkan visi misi Pemberdayaan Keluarga Berkualitas, SDM Unggul & Sarjana Kompetitif.
“Saya sebenarnya gelisah atas fenomena politik saat ini. Padahal jalur politik adalah suatu ibadah mulia untuk menghasilkan berbagai kebijakan mumpuni, salah satunya adalah pemberdayaan keluarga berkualitas, SDM Unggul dan lainnya,”ujar Syamsudin yang akrab dipanggil guru dan ustad tersebut.
Untuk itu Syamsudin, dalam setiap pertemuan dengan warga terus menggaungkan visi misinya maju sebagai Caleg yang telah dipersiapkan dan dikonsepkan secara matang yang diberi tema; Core visi misi Guru Syam’s.
Adapun muatan Tagline jya antara lain “Pemberdayaan Keluarga Berkualitas, SDM Unggul & Sarjana Kompetitif” yang terdiri dari penguatan/pendampingan dan Edukasi keluarga/rumah tangga menghadapi berbagai problem anak-anaknya di zaman modern, (narkoba, pornografi, tawuran, bandel, kurang memahami agama dll) di mana Rumah tangga adalah Pendidik utama anak anaknya agar memiliki kesiapan mental, moral, agama/iman dan ilmu/keahlian).
Akses tenaga kerja dan peluang kerja bagi masyarakat dan kaum muda, penguatan skill Dengan membuat BLK2, tempat-tempat kursus pelatihan ketrampilan yg menghasilkan ekonomi, menambah ilmu dan keahlian untuk masyarakat dan generasi muda) termasuk mencari peluang kerja permodalan, bisnis dan pemasaran produk.
Pendampingan kaum perempuan terutama para janda (single parent) agar memiliki keahlian dan kemampuan ekonomi agar mandiri. Serta terakhir akses pendidikan (Memfasilitasi pendidikan setinggi mungkin jika mungkin dengan berbagai cara (ortu asuh, beasiswa dan lain-lain) sampai standar sarjana . | Eka*