Radarjakarta.id | ROKAN HILIR – Viral video rekaman aksi memalukan yang memperlihatkan Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Afrizal dengan Wakil Bupati (Wabup) Sulaiman, cekcok dan nyaris adu jotos di acara pelantikan penjabat kepala desa (kades) di Rohil, Riau, Pelantikan pun akhirnya ricuh.
Video ini beredar luas di media sosial, dalam video, terlihat keduanya cekcok di acara pelantikan Pj kepala desa atau penghulu. Pelantikan itu digelar di jalan lintas Pesisir Pedamaran, Rokan Hilir, Kamis, (1/2/2024) sore tadi.
Keduanya terlihat bertengkar saat duduk berdampingan. tak lama kemudian, seorang wanita yang diduga istri Bupati Afrizal Sintong berdiri di sebelah kirinya, yang kemudian memancing emosi keduanya.
Afrizal Sintong kemudian mendorong Wakil Bupati Sulaiman yang sedang duduk mengenakan kemaja putih. Aksi dorongan itu dibalas oleh Sulaiman.
Aksi tersebut segera dihentikan oleh tamu lain yang hadir. Keduanya kemudian dipisahkan di tengah keramaian.
Berdasarkan informasi, insiden itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Meskipun demikian, pelantikan tetap dilanjutkan, namun pertikaian keduanya pun sempat menjadi tontonan bagi para peserta yang hadir.
Afrizal Sintong sontak mendorong Wabup Sulaiman yang duduk mengenakan kemeja putih. Aksi dorong itu dibalas Sulaiman. Beruntung, aksi itu cepat dilerai oleh tamu lain yang hadir.
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong melalui keterangan tertulisnya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang hadir atas peristiwa ini. “Atas adanya sedikit gangguan, kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidak nyamanannya,” kata Bupati.
Dia menjelaskan, awalnya acara pelantikan puluhan Pjs Datin dan Datuk Penghulu tersebut hanya dihadiri Bupati Rohil Afrizal Sintong. Namun, sesaat acara dibuka, Wabup Rohil H Sulaiman datang dan duduk tepat di sebelah bupati.
Afrizal Sintong menyebutkan keributan yang terjadi mungkin disebabkan dirinya tidak melaporkan acara pelantikan Pjs penghulu tersebut kepada wakil bupati. Padahal lanjutnya, seluruh datuk dan datin penghulu yang dilantik merupakan usulan dari para tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat melalui camat di wilayahnya masing-masing tanpa adanya penunjukan dari bupati.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto membenarkan cekcok Afrizal dan Sulaiman. Namun belum diketahui motif cekcok keduanya.
“Benar. Namun persoalannya belum diketahui,” kata Andrian kepada wartawan, Kamis (1/2/2024). | Santi Sinaga*