Radarjakarta.id | JAKARTA – Akhir-akhir ini banyak terlihat gerai UMKM yang menyajikan es teh manis khas Solo, bahkan hingga viral dan tak sedikit yang menjajakan es teh dalam ukuran jumbo. Kehadirannya seolah menjawab kegelisahan masyarakat yang mulai merasa tertekan dengan panasnya suhu kota yang terus meningkat.
Kedai teh dengan branding nama Kota Solo, Jawa Tengah, mulai menjamur di berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya bahkan Indonesia karena teh dari Kota Bengawan ini dipercaya memiliki keunikan tersendiri.
Keunikan teh dari Solo bukan hanya soal cita rasanya saja, melainkan tradisi di Keraton Solo. Konon, tradisi ini bukanlah kultur asli, tetapi dipengaruhi orang Belanda pada masa kolonial.
Seolah sejalan dengan kondisi cuaca yang panas, akhir-akhir ini gerai es teh manis khas Solo menjamur. Di balik kesegarannya ada beberapa fakta menarik.
Cuaca panas yang menyengat seringkali membuat kulit terasa ditusuk hingga sakit kepala. Untuk meredakan panas cocoknya menyeruput minuman yang manis, dingin, dan menyegarkan guna membasuh tenggorokan yang kering.
Viralnya es teh manis khas Solo yang kian menjamur tidak hanya didominasi oleh satu merek jual saja. Faktanya, ada sebagian produk sejenis dengan merek yang berbeda mulai dari tampilan gelas yang sederhana sampai yang nge tren.
Meskipun berbeda merek, beberapa produk sejenis tersebut pun sama-sama berasal dari Kota Solo. Yang mana sesuai dengan namanya, racikan minuman es teh manis ini pusat produksi dan pengelolaanya berpusat di Kota Solo, Jawa Tengah.
Harga yang ditawarkan berkisar mulai dari tiga ribu rupiah sampai dengan sepuluh ribu rupiah sesuai dengan pilihan rasa dan juga topping pelengkap. Dengan dua ukuran yaitu normal dan jumbo, harga yang ditawarkan tetap terjangkau dan murah meriah. | Eka*