RadarJakarta.id | JAKARTA – Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Bawaslu DKI Jakarta, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jayakarta, menandatangani Deklarasi Pemilu Terbuka 2024 di Graha Mental Spiritual Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Penandatanganan deklarasi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menciptakan Pemilu 2024 yang terbuka, dan damai, memanfaatkan momentum HUT ke-12 KI DKI Jakarta.
Ketua KI DKI Harry Ara Hutabarat mengatakan, Pemilu 2024 sebagai hajatan demokrasi lima tahunan harus dapat dijalankan dengan terbuka dan penuh integritas, menghindari segala bentuk kecurangan dan memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi partisipasi publik.
Menurut Harry, penandatanganan deklarasi ini juga menjadi bukti komitmen bersama untuk melibatkan seluruh pemangku kepentingan, para penyelenggara pemilu dalam memastikan bahwa proses pemilu berlangsung secara adil, jujur, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
“Pemilu bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah proses yang harus dijalankan dengan standar kualitas tinggi dan menerapkan prinsip transparansi dan keterbukaan informasi publik,”
kata Harry dalam sambutannya.
Harry menjelaskan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menjadi instrumen penting bagi pelaksanaan Pemilu 2024 yang terbuka, transparan dan berkualitas.
Selain deklarasi pemilu terbuka 2024, HUT ke-12 KI DKI Jakarta ini juga ditandai dengan penyematan 12 Duta Sahabat Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Komisi Informasi DKI Jakarta dari 12 kampus di wilayah DKI Jakarta.
“12 tahun dengan 12 Duta Sahabat KIP. Kami berharap spirit KIP semakin luas dan berasa dampaknya ke publik dengan kehadiran 12 Duta Sabahat KIP,” jelas Luqman Hakim Arifin, Wakil Ketua Komisi Informasi DKI Jakarta.
Ke-12 duta sahabat KIP itu hadir dari kampus Universitas Indonesia, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Universitas Sahid (Usahid), UPI-Universitas Persada Indonesia Y.A.I., Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas Trisakti, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Darunnajah Yusuf Saepuloh dan Perwakilan dari Organisasi Kepemudaan (OKP).
Acara HUT Ke-12 KI DKI Jakarta yang mengambil tema “Informatif, Adaptif dan Sinergis” ini juga diisi dengan sosialisasi hunian terjangkau oleh DPRKP DKI Jakarta, sebagai salah satu badan publik informatif.
Pelaksanan HUT Ke-12 KI DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta seperti Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta dan BUMD DKI Jakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia DKI Jakarta Bapak Puji Hartoyo, Komisioner Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Nelvia Gustina, Kasatreskrim Polda Metro Jaya AKBP Ida Ketutu Gahananta dan Pangdam Jaya.| Eka*