Radarjakarta.id | BOGOR – Viral di media sosial tentang hebohnya ibu-ibu pengemis dengan lagunya ‘Aa kasihan Aa’.
Dalam video viral, Selasa (16/1/2024), tampak seorang wanita sedang mengemis sambil menyodorkan baskom kepada pengendara yang melintas. Wanita itu sambil mengucapkan ‘Aa, kasihan, Aa. Teh, kasihan’.
Usut punya usut, ibu-ibu tersebut diduga telah menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Melansir akun Instagram @mood.jakarta, Senin, 14 Januari 2024, akun tersebut memuat sebuah video pengakuan Ibu-ibu pengemis viral yang mengaku korban KDRT suaminya.
Hal itu disampaikan ibu-ibu tersebut saat berbincang dengan selebgram, Wilie Salim menyarankannya untuk melaporkan sang suami ke polisi.
“Dimarahin suami, dipukul kepala, kaki ditendang. Suaminya tobat, uang saya diambil. Sebenarnya ibu nggak mau ngemis, tapi disuruh suami, suaminya nggak kerja,” ungkap sang ibu ketika berbincang dengan Willie Salim.
Kemudian, Willie menanyakan apa yang kini tengah diinginkan sang ibu tersebut. Dirinya menjawab ingin segera memiliki rumah sendiri.
Lantas Willie Salim memberikan uang sejumlah Rp 5 juta. Sang ibu viral tersebut kemudian menangis dan tak lupa mengucapkan rasa syukur dan ungkapan terimakasih.
Menanggapi hal itu, tidak sedikit netizen yang mendoakan kebaikan untuk ibu viral tersebut.
Pasalnya, sang ibu diduga telah menjadi korban KDRT.
“senang lah suami nya dapet 5jt tidur doang, ibu nya harus dikawal sampai bener” misah sampe suaminya.”
“Bantu laporin aja kali ya suaminya. Kasihan itu KDRT. Skr dikasih duit banyak takutnya diambil lagi sama suaminya.”
“kenapa gak diberdayaan sih orang orang kayak gini ni, kasian loh padahal ibunya juga masih sehat. Mana lah dinsos setempat.”
Anggota Satpol PP Kecamatan Pamijahan, Bogor, Novita Nurmalia, membenarkan wanita itu mengemis di lokasi wisata. Dia menyebut wanita itu bernama Baldiah (55) atau Ibu Mbal asal Ciasihan, Pamijahan.
“Kalau kejadian dia ngemis-ngemis, itu memang benar,” kata Novita saat dimintai konfirmasi.
Dia mengatakan video itu viral karena ada narasi yang menyebut Baldiah sebagai korban kekerasan. Dia mengatakan Satpol PP telah mengecek kepada keluarga Baldiah dan diberi penjelasan bahwa tidak ada KDRT yang terjadi.
“Itu kan di video viralnya ada kata-kata yang istilahnya dia (korban KDRT) sama suaminyalah istilahnya. Faktanya sih kemarin sudah ditanyain (ke pihak keluarga), ternyata tidak ada (KDRT),” ucapnya. | Eka*
